Sekolah di Jakarta Bersiap Jelang Pembelajaran Tatap Muka

Prasetyo Prayogo
06/4/2021 15:53
Sekolah di Jakarta Bersiap Jelang Pembelajaran Tatap Muka
Guru merapikan ruang kelas di SD Kenari 08 Pagi, Jakarta, Selasa (6/4/2021). Pemprov DKI akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.(ANTARA/GALIH PRADIPTA )

SEKOLAH-SEKOLAH di Jakarta mulai mempersiapkan diri menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang di berlakukan oleh pemprov DKI pada Rabu (7/4) esok. Setidaknya ada 96 sekolah di jakarta yang siap untuk melakukan PTM.

SDN Kenari 08 salah satunya. Terlihat tim pengajar pada sekolah tersebut sedang melakukan pembersihan di ruang kelas. Selain itu juga di ruang kelas diatur ulang posisi meja dan kursi para siswa dan diberi jarak sejauh 1 meter untuk menjaga jarak, tim pengajar pun melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan maupun di koridor sekolah agar tetap steril.

"PTM ada 2 shift, menurut aturan hanya boleh 16 siswa perkelas dari 32 siswa perkelas. Sisanya tetap daring," ujar Saifullah, Satgas Covid-19 SDN Kenari 08.

Saifullah menambahkan, akan ada 2 shift setiap harinya dalam kegiatan PTM, yaitu pada pukul 07.00-09.00 WIB, dan pukul 10.00-12.00 WIB.

Baca juga: Besok Uji Coba PTM, Jumlah Siswa Dibatasi 50% per Kelas

Hal serupa juga dilakukan oleh SMKN 44 Jakarta, sekolah tersebut telah melakukan persiapan menjelang PTM Rabu (7/4) esok. Persiapan yang dilakukan di antaranya ialah mengatur jarak kursi dan meja siswa sejauh 1 meter, menyediakan wastafel untuk cuci tangan, dan menyediakan hand sanitizer di depan setiap ruang kelas.

"Kami memberlakukan 3 sesi kelas dengan durasi 3 jam. Yang pertama pukul 05.30 WIB di lantai 1, yang kedua pukul 07.00 WIB di lantai 2, dan ketiga pukul 07.30 WIB di lantai 3. Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan antar siswa," ujar Estu Sulistiawati, Wakil Kepala SMKN 44 Jakarta.

 Estu menambahkan akan ada 12 siswa dari 36 siswa per kelas yang diizinkan untuk melakukan PTM, dan sisanya tetap melalui daring.

Siswa yang ingin mengikuti PTM di sekolah diwajibkan untuk mengisi formulir di fitur Jakarta Corona Likelihood Metric (JAK-CLM) yang tersedia di aplikasi JAKI. Jika dinyatakan memenuhi syarat oleh fitur tersebut, maka siswa diperbolehkan untuk mengikuti PTM. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya