Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menegaskan masyarakat tetap boleh melangsungkan ibadah yang biasa dilakukan pada Ramadan meski tahun ini Indonesia masih dilanda pandemi covid-19.
Kebijakan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana ibadah bersama ditiadakan untuk mengurangi risiko penularan covid-19.
Seperti ibadah salat tarawih berjamaah boleh dilakukan di masjid-masjid maupun musala. Namun, Ariza mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Seperti misalnya ada pembatasan jumlah jamaah yang hadir langsung di masjid hanya 50%. Selain itu, berlaku jaga jarak dan masyarakat tetap memakai masker.
"Semuanya kan dibolehkan, salat tarawih, di pura, di gereja, sudah boleh. Cuma tolong diperhatikan kapasitas dan jaga jaraknya," ujar Ariza di Balai Kota, Senin (5/4).
Baca juga: Pemerintah Perbolehkan Salat Tarawih dan Idulfitri Berjamaah
Sama halnya dengan salat tarawih, pihaknya juga tidak melarang warga untuk berjualan panganan untuk berbuka puasa. Biasanya pedagang panganan berbuka puasa hadir musiman di pinggir-pinggir jalan raya.
Ariza mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga ketertiban.
"Ya jual takjil selama ini boleh," ungkapnya.(OL-5)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved