Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Anies Ucapkan Terima Kasih untuk Presiden Jokowi

Hilda Julaika
02/4/2021 14:11
Anies Ucapkan Terima Kasih untuk Presiden Jokowi
Stasiun Terpadu Tanah Abang dan Sudirman, Jakarta(MI/Andri Widiyanto)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini Pemprov DKI sudah bis ikut mengurusi persoalan stasiun kereta api di Jakarta. Anies pun mengutarakan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena memberikan izin pengurusan stasiun. Menurutnya, Jokowi bisa memahami lantaran merupakan mantan Gubernur DKI.

“Lalu kami matur ke Pak Presiden, kalau kami kelola transport tapi gak punya kewenangan itu sulit. Minta supaya stasiun kota dikelola oleh DKI. Untungnya presiden mantan Gubernur DKI,” kata Anies dalam acara Penandatanganan Kesepakatan bersama PT Transjakarta dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia secara virtual, Kamis (1/4).

Sebelumnya, Anies sempat bercerita kesulitannya dalam menata transportasi umum berupa kereta. Lantaran tidak mempunya kewenangan apapun. Atas kondisi inilah Anies meminta agar Pemprov DKI diberikan kewenangan untuk ikut terlibat dalam mengelola stasiun yang ada di Jakarta.

Jokowi pun memberikan persetujuan atas permohonan Anies tersebut. Karena ia pernah merasakan di posisi yang sama seperti Anies dalam mengatur stasiun di Ibu Kota.

Baca juga: Libur Jumat Agung, 185 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

“Jadi begitu beliau dengar lagsung, ‘iya saya juga dulu pusing ngurusin pintu stasiun, karena pintu stasiun yang mutusin stasiun kemacetannya yang ngurusin DKI’. Dan alhamdulillah kemudian pengelolaan stasiun di Jakarta diserahkan kepada DKI sekarang,” ceritanya.

Sementara itu, Anies memaparkan lewat pengelolaan stasiun oleh DKI akan terintegrasi menjadi satu sistem. Sehingga sekali orang masuk ke stasiun kereta api bisa melanjutkan ke halte bus hingga melakukan perjalanan dengan tuntas.

“Tantangannya di Jakarta kerja saam sekarang ini salah satu aspeknya adalah jam kantor selesai pukul 17.00 WIB. Masyarakat mulai bergerak pulang itu setengah 16.00. Di perjlanan itu ratusan ribu orang lewat kendaraan umum punya keluhan karena maghriban di mana-mana. Rata-rata menunggu selesai, masuk maghrib lalu sola,t pulang atau di perjalanan,” paparnya.

“Harapannya akan ada desain-desain musola di dalam halted an stasun. Sehingga bisa memfasilitasi jutaan warga Jakarta yang sore pulang sehingga nggak lagi kesulitas solat maghrib karena solat maghrib waktu yang paling mepet. Kalau yang lain longga,” imbuhnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya