Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
POLISI tengah menyelidiki aksi koboi dari seorang pria pengendara mobil di Duren Sawit, Jakarta Timur yang menodong pistol kepada warga. Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa membenarkan kejadian tersebut. Rensa mengatakan pihaknya tengah menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui identitas dan pemicu pria tersebut mengacungkan pistol tersebut.
"Memang benar ada kejadian itu di wilayah hukum Polsek Duren Sawit. Kami masih menyelidiki," kata Rensa, ketika dihubungi, Jumat (2/4).
Rensa mengatakan nantinya polisi akan menjelaskan lebih rinci mengenai hasil penyelidikan tersebut, termasuk dari mana pistol tersebut didapatkan.
"Nanti kita sampaikan perkembangannya," kata Rensa.
Baca juga: Selama Paskah, Istiqlal Sediakan Parkir untuk Jemaat Katedral
Terpisah, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi kejadian yang viral di media sosial itu. Sahroni meminta polisi menindak pengemudi mobil yang mengacungkan senjata api tersebut. Ia mengatakan kejadian tersebut memalukan dan tidak dibenarkan, sekaligus menebar ancaman dan menimbulkan ketakutan kepada warga.
"Mengancam di depan umum dengan senjata api, ya sama saja seperti tertoris mengancam dengan bom. Sama-sama memunculkan ketakutan dan kepanikan, jadi sudah sepantasnya untuk polisi agar segera menemukan dan menindak pelaku," katanya.
Sahroni meminta polisi mengusut asal kepemilikan senjata api tersebut. Ia mengatakan memiliki senjata api harus sangat hati-hati dan penuh tanggung jawab.
Sebelumnya, beredar video di media sosial weorang pria menggunakan mobil Fortuner warna hitam dengan nomor polisi B 1673 SJV mengacungkan pistol kepada warga yang tengah mengerumuni pengemudi sepeda motor di wilayah BKT Duren Sawit, Jakarta Timur.(OL-4)
POLDA Bali menemukan satu senjata baru dalam kasus penembakan terhadap dua WN Australia, berinisial ZR, 32, dan SG, 34, yang terjadi di salah satu vila di Badung, Bali.
Ia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/4). Saat itu, seorang sopir angkutan umum yang berada di lokasi kejadian mencurigai pelaku membawa senjata api.
Pelaku penyelundupan senjata asal Pindad merupakan desertir.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
TNI menghormati rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM sebagai bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan akuntabilitas institusi.
Pelaku menodong korban dengan memakai korek api yang menyerupai senjata api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved