Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PANGLIMA Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman Pangdam Jaya mememinta kepada Direktur Rumah Sakit Bhakti Mulia agar betul-betul memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang bulu. Hal itu diungkapkan Pangdam saat meresmikan gedung c di Rumah Sakit Bhakti Mulia, Jalan KS Tubun No 79, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (31/3).
“Pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan kepada Direktur RS agar di dalam pelayanan kepada masyarakat betul-betul harus yang maksimal. Jadi Rumah Sakit ini menjadi Rumah Sakit andalan atau Rumah Sakit sebagai harapan bagi masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu,” ungkap Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Baca juga: Rumah Sakit di Paris Tertekan Akibat Covid-19
Saat meresmikan gedung baru di Rumah Sakit Bhakti Mulia milik Kodam Jaya itu, Pangdam Jaya didampingi beberapa pejabat utama kodam jaya dan juga beberapa pejabat Rumah Sakit. Seperti Kasdam Jaya Brigjen TNI M Saleh Mustafa dan Direktur PT Jayakarta Medika Bhakti dr. Antonius TS Prabowo.
Setelah penandatangan prasasti dan pengguntingan pita, Mayjen TNI Dudung Abdurachman langsung meninjau ke 4 lantai yang terdiri dari lantai 1 poli klinik kebidanan, mata dan administrasi, lantai 2 perawatan umum, lantai 3 perawatan kebidanan, serta lantai 4 ruang operasi dan juga ICU.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan pembangunan gedung dilakukan mulai dari 16 Desember 2019 sampai 29 Maret 2021 dengan luas bangunan sekitar 2488 meter persegi dan hingga kini RS Bhakti Mulia dikategorikan sebagai RS Tipe C oleh Kementerian Kesehatan RI. (A-1)
Program berskala besar yang diluncurkan untuk merenovasi rumah sakit itu merupakan bagian dari Program Peningkatan Layanan Kesehatan Kementerian Pertahanan
Expo ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap wisata kesehatan yang mencakup beragam perawatan.
Banyak rumah sakit melarang anak-anak di bawah usia 12 tahun untuk masuk ke ruang perawatan. Larangan ini kerap menyulitkan orang tua yang harus menjenguk anggota keluarga yang dirawat
SETELAH melalui polemik internal dan aksi massa yang menuntut pembenahan, Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pergantian dalam struktur pengurus
Baginya pesan kehidupan yang selalu dikenang dan menjadi teladan dari ibunda Sudarsini adalah kepeduliannya kepada orang- orang kecil.
Akses layanan kesehatan yang terjangkau,adil dan berkualitas merupakan kunci memutus rantai kemiskinan struktural.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved