Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Tren Penrurunan Kasus Covid-19 di Jakarta Berlanjut

Hilda Julaika
24/3/2021 20:03
Tren Penrurunan Kasus Covid-19 di Jakarta Berlanjut
Tenaga kesehatan memainkan angklung saat merayakan satu tahun Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta(Antara/M. Risyal Hidayat)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus baru hari ini (24/3) sebanyak 890 kasus. Angka ini mengalami tren penurunan hingga di bawah 1.000. Hal ini yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melakukan tes PCR sebanyak 16.577 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.935 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 890 positif dan 11.045 negatif," kata Dwi dalam keterangan resminya, Rabu (24/3).

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.954 orang dites, dengan hasil 121 positif dan 3.833 negatif. 

Baca juga : Positif Covid-19, Mark Sungkar Dirawat di RS Pusat Pertamina

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 313.638. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 73.157. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 897 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 5.289 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ungkapnya. 

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 373.761 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 362.248 dengan tingkat kesembuhan 96,9%, dan total 6.224 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.  

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya