Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menuturkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan membuat 'piloting' penerapan sekolah tatap muka di masa pandemi covid-19.
Ditemui di Balai Kota, Ariza menyebutkan, pihaknya masih melakukan kajian dan persiapan guna memilih beberapa sekolah untuk dijadikan 'piloting' sekolah tatap muka.
"Jadi nanti ada piloting sekolah-sekolah tatap muka, menjadi model," ujarnya, Jumat (19/3).
Menurutnya, program 'piloting' sekolah tatap muka ini penting agar pembukaan sekolah tatap muka secara bertahap bisa dilakukan serta memiliki pembelajaran persiapan yang matang terkait protokol kesehatan. Pihaknya belum menentukan berapa sekolah yang akan dipilih untuk menjalankan program 'piloting' tersebut.
Baca juga: Presiden Diminta Segera Pulangkan Pemain dari All England
"Ya nanti bisa dipilih berapa sekolah mewakili jenjang mana di wilayah mana. Bisa 50 sekolah mungkin, kita belum tahu," ujarnya.
Ia memastikan pembukaan 'piloting' ini akan bersinergi dengan para tenaga pendidik, peserta didik, aparat wilayah, hingga para wali murid.
"Pastinya nanti ada protokolnya apakah siswanya dibatasi hanya 50%, harus cek suhu, dan lain sebagainya," tukasnya.
Namun demikian, Ariza belum dapat memastikan kapan program 'piloting' ini akan mulai berjalan. (OL-4)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan Hasbiallah Ilyas mendukung pembukaan sekolah tatap muka di zona hijau covid-19.
"Karena memang kita tak ingin sekolah jadi klaster baru sebagaimana di negara-negara lain yang dirasa aman," ungkap Ariza
PEMPROV DKI Jakarta belum bisa memastikan kapan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dibuka kembali.
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan kajian dan membahasnya dengan lintas SKPD.
Anies mengatakan belum bisa memastikan kegiatan tatap muka sekolah kapan bisa dilaksanakan karena harus melihat dulu perkembangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
Menurutnya, jenjang-jenjang yang lebih rendah nantinya akan secara bertahap dibuka setelah ada keputusan yang lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved