Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemprov DKI Klaim Peminat Rumah DP Rp0 Tinggi

Yanti Nainggolan
18/3/2021 11:16
Pemprov DKI Klaim Peminat Rumah DP Rp0 Tinggi
Rusunami Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan kenaikan batas gaji maksimal penerima rumah down payment (DP) Rp0 bukan karena program tersebut tidak laku. Justru, minat target penerima awal tetap tinggi.

"Tidak benar soal pengaruhnya pada penjualan karena untuk penjualan hunian DP Rp0 untuk unit 36m2, unit yang sudah terjual adalah 95%," kata Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Sarjoko dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3).

Sisa unit yang belum terjual adalah unit dengan ukuran studio. Sarjoko juga yakin kenaikan tersebut tidak berpengaruh pada penjualan karena target penerima makin luas.

Baca juga: Pemprov DKI Siap Dipanggil KPK Terkait Kasus Pengadaan Lahan

"Mengingat, mereka yang berpenghasilan Rp14,8 juta merupakan pekerja yang juga membutuhkan hunian di DKI Jakarta," kata dia.

Ia juga mengungkapkan mayoritas peminat rumah DP Rp0 adalah warga berpenghasilan Rp7 juta, sesuai dengan target awal.

Pihaknya kini tengah menyiapkan mekanisme agar kelompok dengan penghasilan rendah dapat memenuhi ketentuan perbankan dengan sistem cicilan yang tetap ringan dan terjangkau.

"Kelompok yang sementara masih belum sesuai dengan ketentuan perbankan, kami utamakan untuk mendapatkan rusunawa sambil menata kondisi keuangan mereka," terang dia.

Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan 882 unit hunian dengan down payment (DP) Rp0. Ratusan unit telah terjual di sejumlah lokasi.

"Sebanyak 681 unit laku terjual. Jumlah tersebut data per 5 Maret 2021," kata Sarjoko, saat dikonfirmasi, Minggu (14/3).

Hunian vertikal itu terjual 599 unit di Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kemudian, di Perum Perumnas di Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, terjual 38 unit. Sisanya, terjual 44 unit di Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya