Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Sejumlah Ruas Jalan di Depok Rusak

Kisar Rajaguguk
02/3/2021 11:27
Sejumlah Ruas Jalan di Depok Rusak
Sejumlah pengendara menghindari jalan yang rusak di Jalan Gas Alam, Depok, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019)(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

SEJUMLAH ruas jalan di Kota Depok berlubang. Seperti di jalan Boulevard, Grand Depok City, Cilodong, Kelapa Dua, Tole Iskandar, Sukmajaya hingga jalan Insinyur Haji Juanda.

Di tiap-tiap jalan memiliki lebar lubang yang berbeda sekitar 20-60 sentimeter. Jalan berlubang disebabkan banyak faktor, seperti karena diguyur hujan dan usia pondasi.

Kepala bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Artanto mengatakan jalan rusak sejumlah ruas jalan di wilayahnya akan segera diperbaiki.

"Tahun ini kita perbaiki," kata Artanto, Selasa (2/3).

Ia mengatakan, dana perbaikan jalan sudah disiapkan. Namun, Artanto belum bersedia menjelaskan besaran dana perbaikan jalan tersebut.

"Tentang perbaikan jalan itu pasti namun soal anggaran belum bisa kami jelaskan karena adanya refocusing anggaran untuk penanggulangan covid-19," ujarnya.

Baca juga:  Protes Jalan Rusak, Warga Medan Labuhan Lakukan Pemblokiran

Dikatakan, banyak ruas jalan yang menanti perbaikan di antaranya Jalan Boulevard, Grand Depok City, Cilodong, Jalan Komjen M. Yasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Jalan Tole Iskandar, Jalan Insinyur Haji Juanda, dan lain sebagainya. Salah satu penyebab kerusakan jalan yakni cuaca.

"Ya jelas (berpengaruh) sekali karena jalan itu isinya batu-batu yang tersusun. Kalau air masuk pondasinya tidak stabil karena terendam air," ujar dia.

Untuk diketahui, pekan lalu, DPUPR Kota Depok sudah mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pendampingan proyek-proyek fisik yang akan digelar.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya