Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEJUMLAH ruas jalan di Kota Depok berlubang. Seperti di jalan Boulevard, Grand Depok City, Cilodong, Kelapa Dua, Tole Iskandar, Sukmajaya hingga jalan Insinyur Haji Juanda.
Di tiap-tiap jalan memiliki lebar lubang yang berbeda sekitar 20-60 sentimeter. Jalan berlubang disebabkan banyak faktor, seperti karena diguyur hujan dan usia pondasi.
Kepala bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Artanto mengatakan jalan rusak sejumlah ruas jalan di wilayahnya akan segera diperbaiki.
"Tahun ini kita perbaiki," kata Artanto, Selasa (2/3).
Ia mengatakan, dana perbaikan jalan sudah disiapkan. Namun, Artanto belum bersedia menjelaskan besaran dana perbaikan jalan tersebut.
"Tentang perbaikan jalan itu pasti namun soal anggaran belum bisa kami jelaskan karena adanya refocusing anggaran untuk penanggulangan covid-19," ujarnya.
Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Medan Labuhan Lakukan Pemblokiran
Dikatakan, banyak ruas jalan yang menanti perbaikan di antaranya Jalan Boulevard, Grand Depok City, Cilodong, Jalan Komjen M. Yasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Jalan Tole Iskandar, Jalan Insinyur Haji Juanda, dan lain sebagainya. Salah satu penyebab kerusakan jalan yakni cuaca.
"Ya jelas (berpengaruh) sekali karena jalan itu isinya batu-batu yang tersusun. Kalau air masuk pondasinya tidak stabil karena terendam air," ujar dia.
Untuk diketahui, pekan lalu, DPUPR Kota Depok sudah mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok untuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pendampingan proyek-proyek fisik yang akan digelar.(OL-5)
Anggaran yang dikucurkan dari Kementerian PUPR itu lebih kurang sebesar Rp45 miliar. Sementara dari APBD Kabupaten Cianjur lebih kurang Rp50 miliar.
Lapisan aspal di ruas jalan tersebut terkelupas setelah diterjang hujan deras.
HUJAN deras yang terjadi pada Kamis, (11/1) menyebabkan tebing setinggi 20 meter di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang dan Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya longsor.
Panjang jalan berstatus kabupaten sekitar 1.335 kilometer. Dari panjang jalan itu, sekitar 73% atau sekitar 1.055 kilometer kondisinya sudah mantap.
Untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran Rp13 miliar lebih.
Kesal tak juga diperbaiki pemerintah, warga Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat melakukan penggalangan dana alias urunan untuk memperbaiki jalan rusak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved