Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengungkapkan ia setujui selebgram Helena Lim untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 tahap kedua.
Sebelumnya, selebgram sekaligus penyanyi Helena Lim mendapatkan vaksinasi covid-19 tahap pertama pada 8 Februari 2021 lalu di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Keberadaan Helena yang mendapat vaksin padahal bukan tenaga kesehatan maupun penunjang kesehatan pun membuat polemik. Kepolisian pun sampai saat ini belum tuntas mengusut kasus ini.
Baca juga: Ada PPKM, 4 Lokasi Hiburan Malam di Jakarta Pusat Diawasi
"Karena orang itu kalau sudah divaksin yang pertama, dia harus mendapatkan vaksin yang kedua," kata Ariza, Sabtu (27/2).
Menurutnya, terlepas dari kontroversi dan dugaan penyalahgunaan profesi yang dilakukan Helena agar bisa mendapatkan vaksinasi, pihaknya harus tetap mengutamakan sisi kesehatan.
"Harus dibedakan masalah kesehatan dan masalah pelanggaran. Jadi kita juga harus mengutamakan masalah kesehatannya. Jadi menurut hemat kami, hemat saya, setidaknya saya kira, seharusnya diberikan vaksin yang kedua, karena alasan kesehatan," ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah tetap harus bijak bersikap terhadap suatu masalah. Kasus ini bermula saat Helena Lim diduga menyalahgunakan posisinya sebagai pemilik apotek dan membuat surat keterangan dengan posisi pegawai apotek agar bisa divaksin. Helena mengunggah kegiatan vaksinasinya di akun Instagram.
Padahal diketahui, Helena bukan berprofesi sebagai pegawai administrasi apotek yang kerap berinteraksi langsung dengan masyarakat sehingga vaksinasi Helena pun mendapat sorotan masyarakat dan para ahli kesehatan.
"Terkait masalahnya adanya pelanggaran, itu lain lagi, gitu lho. Tapi nanti ini kami tanyakan juga bagaimana bijaknya dan para pihak aparat bagaimana menyikapinya, kesehatan bagaimana. Jangan sampai nanti yang bersangkutan malah terganggu kesehatannya. Nanti kita selesaikan secara bijak. Pemerintah harus bijaksana menyikapi berbagai masalah, dari segi hukum bagaimana, dari segi kesehatan bagaimana," tukasnya. (OL-6)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved