Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
UNIT Resmob Polres Metro Jakarta Barat menangkap lima dari delapan anggota geng motor yang membegal remaja berinisial A, 17. Lima pelaku yang ditangkap berinisial AS, KM, SH, AM, dan DS.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan dua pelaku ditembak, karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap. Ia mengatakan akan memburu tiga pelaku lain.
"Total pelaku ada delapan. Tiga lainnya masih dalam pengejaran," kata Ady melalui keterangan tertulis, Selasa (2/2).
Ady mengatakan berdasarkan pemeriksaan, para pelaku telah tiga kali beraksi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Ia mengaku tak segan-segan melukai korbannya saat beraksi. "Mereka tidak segan-segan melukai dengan menggunakan gunting untuk menusuk korbannya," katanya.
Atas perbuatan itu, para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 12 tahun penjara. Sebelumnya, A dibegal geng motor di Jalan Rawa Kedaung, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Jumat (29/1) dini hari.
Saat kejadian, A sedang mengendarai sepeda motornya bersama teman wanitanya. Lalu, tiba-tiba ada tiga motor lain yang menyerempet A.
A mengatakan ada delapan orang yang terbagi di tiga sepeda motor. Para pelaku berusaha mengambil sepeda motor, telepon seluler, dan uang milik A.
Sepeda motor tidak sempat diambil, karena setelah korban ditusuk, warga langsung berdatangan. Geng motor tersebut langsung melarikan diri. (OL-14)
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Fitroh menjelaskan, operasi senyap itu menyeret INHUTANI V. Ada direksi badan usaha milik negara (BUMN) yang terjaring.
MENYAMBUT HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia, DPRD DKI Jakarta menggelar jalan sehat dan kopi pagi pada, Minggu (10/8).
Akibat pengeroyokan itu, beberapa pemuda mengalami luka. Setelah mendapat laporan, Tim Sancang bergerak dan menangkap pelaku.
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
Menurut Wakil Direktur Reskrimum Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Imam Rachman, perkelahian yang diduga menggunakan senjata tajam itu, diduga direncanakan pada Rabu (16/4) dini hari.
KEPOLISIAN Daerah Jambi dan jajaran tidak akan memberi ampun terhadap berandalan madesu (masa depan suram) yang berkeliaran mengancam atau menyakiti warga dengan senjata tajam.
Pelajar SMK Meninggal Diduga Dianiaya Anggota Geng Motor di Tasikmalaya
Saat ini korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Pun saat kejadian tersebut ada tiga orang laki-laki yang mengaku diserang geng motor yang jumlahnya banyak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved