Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KOMISI untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mendesak polri khususnya Polda Maluku Utara untuk membuka semua data dan informasi kematian siswa Diktuk Bintara Polri Polda Maluku Utara Rian Assidiq pada November 2020.
Divisi Hukum Kontras Adelita Kasih juga meminta Kompolnas sebagai pengawas polri untuk aktif terlibat mengungkap dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan dan penyiksaan dalam pendidikan calon polisi tersebut.
Kompolnas selaku lembaga pengawas kepolisian harus mendorong dan terlibat dalam proses pemeriksaan ulang sebagaimana yang diatur dalam Pasal 9 Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2011 tentang Komisi Kepolisian Nasional. Proses pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk menjawab penyebab luka-luka yang dialami oleh korban.
"Kami sudah kirimkan surat ke beberapa organisasi negara seperti Kompolnas untuk aktif terlibat dalam pemeriksaan kasus ini. Ombudsman juga sudah kami kirimkan surat, bahwa ada maladministrasi. Kami menduga proses itu terjadi maladministrasi," ujar Adelita, Selasa (26/1).
Selain kepada dua lembaga itu, Kontras juga melayangkan surat untuk melakukan investigasi dan pemantauan proses kasus kepada Komnas Ham.
"Juga kami kirimkan surat ke Komnas Ham untuk melakukan pemantauan dan investigasi," imbuhnya.
Baca juga: Penyiksaan Masih Ditemukan di Tempat Penahanan
Dari laporan yang diterima keluarga, kuat dugaan terjadi praktik penyiksaan terhadap korban. Hal tersebut diketahui pihak keluarga saat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoire pada 29 November 2020.
"Pada tanggal 30 November 2020, dimana saat jasad korban akan dimandikan pihak keluarga juga mendapati luka-luka lebam dan melepuh pada bagian tubuh korban," ungkapnya.
Dalam jumpa pers secara daring, kuasa hukum keluarga korban Muhammad Rizkal Kunio menilai sejak awal pihak kepolisian tidak terbuka terhadap kasus yang menimpa Rian. Dalam prosesnya, pihak keluarga tidak pernah mendapat berkas visum dan keterangan dari dokter terkait penyebab pasti kematian korban.
"Kami bahkan dapat kabar dari media kasus ini sudah dihentikan oleh Polda Maluku Utara, ini justru aneh," cetus Rizkal.
Rizkal pun meminta polda untuk membuka kembali pemeriksaan dan data penyebab kematian secara terang benderang.
"Kami hanya menerima informasi polda sudah memeriksa 20 saksi. Sedangkan hasil visum tidak pernah diberikan atau diperlihatkan," tuturnya.
Rian Assidiq dilaporkan masuk rumah sakit dengan kondisi tubuh penuh luka saat menjalani pendidikan Bintara Polisi. Selain luka, Rian dalam kondisi tidak sadar karena mengalami infeksi parah. Saat dinyatakan meninggal dunia, keluarga korban curiga anaknya tersebut telah menerima penyiksaan yang berakhir meregang nyawa.(OL-5)
POLDA Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus kejahatan jalanan sepanjang April hingga Juni 2025. Dari ribuan kasus tersebut terdapat tiga kasus yang menonjol.
TAWUR ialah fenomena kekerasan yang belakangan ini banyak berkembang di kalangan kelompok remaja yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.
Komnas Perempuan mengecam dan menyayangkan mediasi damai dalam kasus kekerasan seksual terhadap N.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Komnas Perempuan mencatat sepanjang 2024 telah terjadi 330.097 kasus kekerasan berbasis gender (KBG), meningkat sejumlah 14,17% dibandingkan 2023.
AMNESTY International merilis laporan tahunan 2024 yang mengungkapkan bahwa praktik otoritarian semakin menjangkiti negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved