Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
POLISI memastikan pesta di kediaman Ricardo Gelael di kawasan Prapanca, Mampang, Jakarta Selatan yang dihadiri selebritas Raffi Ahmad tidak memenuhi unsur pidana.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari gelar perkara kemarin, tidak ditemukan dua alat bukti terkait pelanggaran Pasal 93 UU No 6/2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan.
"Alasan yuridis yang tersangkut ke Pasal 93 juncto Pasal 9 UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan ini, setelah gelar perkara tidak dipenuhi, termasuk juga peraturan daerah, dan Kementerian Kesehatan," kata Yusri, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/1).
Yusri mengatakan, setelah diselidiki oleh polisi dan Satgas Penanganan Covid-19 melalui keterangan saksi dan pengecekan di lapangan, acara itu tidak melanggar protokol kesehatan.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Ekshibisionisme Terhadap Istri Isa Bajaj
Ia mengatakan acara yang digelar di hall basket di dalam rumah Ricardo itu memiliki luas 30x20 meter dan dihadiri 18 orang yang hadir secara spontan tanpa diundang.
"Memang ini sifatnya privat dan tuan rumah setiap tahun melaksanakan biasanya muat sekitar 200-300 orang, tapi karena situasi pandemi covid-19, ada teman dekatnya datang tanpa diundang berjumlah 18 orang," kata Yusri.
Selain itu, Yusri mengatakan acara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan, seperti cek suhu tubuh dan dilakukan tes swab antigen. Hasilnya, ke-18 orang itu dinyatakan negatif covid-19.
Maka dari itu, ia mengatakan dengan tidak ditemukannya minimal dua alat bukti terkait pelanggaran protokol kesehatan, polisi telah menghentikan penyelidikan.
"Karena tidak terpenuhi persangkaan pasal dan tidak cukup dua alat bukti sesuai pasal 184 KUHAP, sehingga dilakukan penghentian penyelidikan," kata Yusri.
Sebelumnya, viral di media sosial mengenai unggahan yang memperlihatkan Raffi Ahmad sedang berpesta bersama figur publik, seperti Anya Geraldine, Gading Marten, Sean Gelael, dan Basuki Tjahaja Purnama.
Raffi Ahmad kemudian mendapatkan kritikan karena baru saja menerima vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Panglima TNI Marsekal Hadi Pranoto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis. Raffi menerima vaksin covid-19 gelombang pertama itu sebagai perwakilan anak muda.
Melalui akun pribadinya, @raffinagita1717, Raffi menyampaikan permintaan maaaf. "Saya minta maaf kepada Jokowi, seluruh staf di Kementerian Sekretariat, dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Raffi. (OL-4)
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Selama masa pandemi covid-19 ini, pekerjaan bidan sebagai salah satu garda terdepan layanan kesehatan menjadi lebih rumit.
Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek.
FILM komedi yang dibintangi trio komika GJLS, yaitu Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, berjudul GJLS Ibuku Ibu-Ibu tayang di bioskop mulai hari ini
Ia juga menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan Raffi Ahmad mendapatkan ratusan titik proyek tidak benar dan tidak berdasar.
LUNA Maya (41) dan Maxime Bouttier (32) telah resmi menjadi pasangan suami. Pasangan ini telah menggelar pernikahan di resor COMO Shambhala Estate Ubud, Gianyar, Bali
KITRI, pemudik asal Jawa Tengah, sudah 9 tahun tidak bisa pulang kampung saat Lebaran karena faktor biaya. Ia seorang ibu tunggal yang menjadi seorang penarik ojek.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menggandeng Raffi Ahmad untuk meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta untuk madrasah.
Melalui kolaborasi bersama Raffi Ahmad, Menkop berharap jumlah masyarakat Indonesia yang berkoperasi akan semakin meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved