Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendorong pemerintah pusat untuk mengambil langkah agar harga daging sapi di Jakarta dan sekitarnya bisa turun. Pasalnya, harga daging sapi di pasaran sejak awal 2021 mengalami kenaikan. Hal ini memicu aksi mogok oleh para pedagang daging sapi di Jabodetabek selama tiga hari.
Namun, Ariza, sapaan karibnya, mengatakan, Pemprov DKI tak bisa membantu banyak untuk memberikan solusi. Lantaran terait ketersediaan sapi merupakan kebijakan pemerintah pusat.
“Ya memang terkait ketersediaan sapi itu menjadi kebijakan pemerintah pusat. Jadi kita dukung kebijakan, dorong pemerintah pusat bisa mengambil langkah-langkah agar harga daging sapi di Jakarta dan sebagainya bisa terus turun,” kata Ariza.
Baca juga: Ada Rencana Mogok Pedagang, Pemkot Jakbar Cek Stok Daging Sapi
Sebelumnya, beredar kabar para pedagang daging sapi di Jabodetabek akan melakukan aksi mogok selama tiga hari. Kabar ini mengacu pada surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021. Rencana ini dipicu tingginya harga daging sapi di pasaran sejak awal 2021.
Selama beberapa hari terakhir, harga daging sapi murni mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg), padahal biasanya berkisar pada Rp110 ribu hingga Rp114 ribu per kg.
Sementara harga daging sapi bagian paha belakang mencapai Rp126 ribu per kg selama beberapa hari terakhir, padahal harga biasanya mencapai lebih dari Rp100 ribu per kg.(OL-5)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved