Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengimbau agar pedagang daging tidak mogok berjualan.
Ia berpendapat bila rencana para pedagang daging untuk mogok berjualan akan berdampak pada usaha kecil dan menengah (UKM) rumahan yang menggunakan bahan baku daging.
"Karena kan kasihan para pelaku usaha kecil yang bergantung pada bahan baku daging sapi seperti penjual bakso," kata Suharini pada Senin (19/1).
Ia melanjutkan, rencananya para pedagang daging sapi akan melakukan aksi mogok berjualan dan akan berlangsung selama tiga hari mulai besok, Rabu 20 Januari sampai dengan Jumat 22 Januari.
Perihal utama yang menjadi dalang dari rencana mogok dagang itu adalah kenaikan harga daging di Indonesia, khususnya di daerah DKI Jakarta.
Suharini mengatakan, apabila aksi mogok berjalan sesuai dengan rencana Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) selama tiga hari, DKPKP akan menyiapkan stok daging sapi beku. Srok tersebut berasal dari Bulog Jakarta dan Banten.
Baca juga: Pasien Mesum Sesama Jenis di RS Wisma Atlet Terancam 6 Tahun Bui
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan PD Dharma Jaya. BUMD DKI ini bergerak di bidang ketahanan pangan khususnya hasil produk hewani.
"Stok daging sapi beku di Jakarta ada yang tersimpan di Bulog DKI Jakarta Banten, PD Dharma Jaya, dan importir cukup untuk mencukupi kebutuhan daging sapi saat aksi mogok terjadi," jelasnya.
Kemungkinan pihaknya juga akan mengadakan operasi pasar daging beku untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan daging selama mogok terjadi.
"Namun, ini alternatif terakhir. Pemprov DKI akan berupaya berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait agar aksi mogok tidak terjadi," imbuhnya. (OL-4)
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Stres menyebabkan penggunaan glikogen otot secara berlebihan. Jika kadar glikogen menurun, pembentukan asam laktat akan terganggu.
Penyembelihan dan pengolahan daging saat Idul Adha sering dilakukan di tempat terbuka tanpa standar sanitasi yang baik, sehingga meningkatkan risiko kontaminasi mikroba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved