Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MUSIBAH kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda di Jakarta. Hal itu diketahui melalui cuitan akun Twitter resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Selasa (19/1) dini hari.
Kebakaran pertama terjadi pada Senin (18/1) pukul 22.45 WIB, di Cipayung, Jakarta Timur. Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan titik kebakaran yang terjadi di Jalan Pangkalan, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung.
Api baru bisa dijinakkan pada Selasa (19/1) pukul 00.35 WIB. Tidak ada dilaporkan korban jiwa akibat kebakaran itu.
Baca juga: 10 Mobil Damkar Atasi Kebakaran Ruko di Mangga Besar
Sementara itu, lima menit sebelum si jago merah berhasil ditaklukkan di Cipayung, kebakaran lain berlangsung di Jakarta Barat, Selasa (19/1), sejak sekitar pukul 00.30 WIB.
Enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu pemadaman di tempat kejadian. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kobaran api di titik kebakaran di Jalan Srengseng Dalam Nomor 6, RT 02/RW 05, Kelurahan Srengseng, Kembangan tersebut, telah dapat diatasi.
Meski belum terbebas dari ancaman kebakaran, namun frekuensi kejadiannya sepanjang 2020 mengalami penurunan sebesar 31% dibandingkan 2019 yang mencapai 2.183 kejadian.
Sepanjang 2020, tercatat 1.505 kejadian kebakaran di Ibu Kota Indonesia itu.(Ant/OL-5)
Warga Jakarta pernah menitipkan amanah kepada 10 kader terbaik Hanura untuk memperjuangkan hak dan aspirasi mereka di DPRD DKI
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Kampanye besar bertajuk #JagaJakarta dapat menjadi salah satu pendekatan.
RENCANA pemberlakuan Car Free Night (CFN) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin masih digodok oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Masih dibutuhkan pendekatan dan pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta.
Yanuar Jak menjelaskan, terkait topik paling hangat di kalangan RS saat ini, yaitu klasifikasi RS berbasis kompetensi, pihaknya aktif melakukan edukasi dan pelatihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved