Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri kembali mengidentifikasi lima korban Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Toni Ismail (59), Dinda Amelia (16), Isti Yuda Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kelima korban tersebut diidentifikasi melalui sidik jari dan DNA.
"Tim terima 155 kantong jenazah. Sampel DNA sudah 62 korban jadi sudah lengkap sampel DNA seluruh korban. Sample DNA sudah 140 sampel," papar Rusdi, di RS Polri, Jakarta, Jumat (15/1).
Adapun total korban Sriwijaya Air SJ182 yang telah diidentifikasi ada 17 orang. Terakhir, DVI Polri mengumumkan sudah mengidentifikasi 12 korban.
Tim DVI Polri telah mengidentifikas korban atas nama Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satria Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, dan Agus Minarni. Lalu, korban bernama Riko, Ikhsan Adhan, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi. (OL-8)
Posisi pesawat SJ182 setelah hilang kontak berada di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, dengan maksimal kedalaman sekitar 20 meter-23 meter.
Ada informasi dari nelayan terdengar suara ledakan di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Polisi masih memastikan kebenaran informasi tersebut.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan tujuh kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Seluruh kapal telah bergerak menuju lokasi yang disinyalir menjadi titik koordinat terakhir SJ-182.
Satu posko di Terminal 2D Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, satu Bandar Udara Supadio, Pontianak, dan satu lagi di kantor pusat Sriwijaya Air.
PMI telah menyiapkan 100 relawan untuk membantu evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air kode penerbangan SJ182 yang hilang kontak, Sabtu (9/1) sore.
SIANG itu, saat pertama kali mendengar pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak, keluarga besar kopilot Diego Mamahit sempat merasa lega
Operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan SJ-182 melibatkan sekitar 2.600 personel dari unsur-unsur SAR.
Pencairan dana diminta tidak dipersulit. Pemerintah tidak ingin masalah keluarga korban bertambah.
Suami Arneta, Yaman Zai, memastikan tiket virtual dengan logo maskapai Nam Air yang ia simpan di gawainya berisikan daftar nama istrinya dan tiga anaknya.
"Terpaksa karena cuaca buruk ekstrem, tinggi gelombang 2,5 meter."
Dalam satuan kecepatan, 1 knot sama dengan 1.852 kilometer per jam. Dengan kata lain, 50 knot sama dengan 92.600 kilometer per jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved