Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tidak Lagi Zona Merah, Pemkot Jakut Tetap Ketat Awasi Prokes

Putri Anisa Yuliani
15/1/2021 12:46
Tidak Lagi Zona Merah, Pemkot Jakut Tetap Ketat Awasi Prokes
Polisi berjaga di depan Jalan Pintu Besar Utara yang ditutup di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (12/1/2021)( ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

WALI Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyebut mayoritas wilayah di Jakarta Utara berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi dari Satgas Penanganan Covid-19 sudah keluar dari zona merah. Sigit menyebut saat ini mayoritas kondisi penularan covid-19 di Jakarta Utara sudah dalam zona kuning.

"Iya, jadi laju 'incidence rate' atau IR di Jakarta Utara sudah cukup menurun menurut Satgas Penanganan Covid-19. Kita sudah zona kuning," kata Sigit saat ditemui di Balai Kota, Jumat (15/1).

Meskipun demikian, pihaknya menegaskan akan tetap melakukan pengawasan yang sangat ketat terhadap pencegahan penularan covid-19. Kerja sama dengan aparat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) wilayah Jakarta Utara akan terus digalakkan.

"Ya kita tetap melakukan pengawasan terlebih saat ini masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," tegasnya.

Berdasarkan data zona pengendalian ketat atau RW yang masuk dalam zona merah di situs resmi corona.jakarta.go id yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta, di wilayah Jakarta Utara hanya terdapat 1 RW yang menjadi zona merah yakni RW10 Kelurahan Kelapa Gading Timur. Data tersebut merupakan data per 7 Januari 2021.

baca juga: Anies Ingatkan Tetap Jaga Prokes Meski Sudah Divaksin

Sementara itu, wilayah dengan RW zona merah terbanyak berada di Jakarta Selatan dengan 25 RW dan disusul oleh Jakarta Barat dengan 22 RW. Lalu Jakarta Pusat memiliki 13 RW zona merah dan Jakarta Timur memiliki 11 RW zona merah. Kepulauan Seribu memiliki total 2 RW zona merah. Total ada 74 RW zona merah di Jakarta. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya