Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTUR Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan keluarga korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 tidak perlu mengurus akta kematian.
"Bagi keluarga korban tidak perlu urus akta kematian ke Dinas Dukcapil. Biarkan kami yang bekerja," ujar Zudan dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/1).
Zudan mengatakan pihak keluarga cukup menunggu di rumah masing-masing. Dia menyebut bahwa Dinas Dukcapil hanya memerlukan surat keterangan dari Tim DVI Polri sebelum menerbitkan akta kematian.
"Dari keluarga cukup di rumah nanti dokumen akan kami sampaikan. Cukup Surat keterangan dari Tim DVI bahwa jenazah sudah ditemukan, terindentifikasi, kami langsung terbitkan akta kematian," kata Zudan.
"Sudah sangat kami mudahkan semua prosedur karena ini adalah tugas Dukcapil, tugas negara, dan tugas kemanusiaan. Kami berikan kemudahan," sambung dia.
Lebih lanjut, Zudan mengatakan bahwa pihaknya terus menjalin kerja sama dengan Tim DVI Polri dalam proses identifikasi jenazah, salah satunya membuka pusat data seluas-luasnya agar proses identifikasi menggunakan biometrik dapat berjalan lancar.
Hingga saat ini terdapat 12 jenazah yang telah berhasil teridentifikasi, yakni atas nama Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Mia Trasetyani, Yohanes Suherdi, Pipit Priyono, dan Supianto.
Zudan mengatakan dari 12 jenazah tersebut, 10 di antaranya terindentifikasi melalui sidik jari, sementara dua lainnya melalui DNA. Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
baca juga: Lokasi Cockpit dan Ekor Pesawat sudah Ditemukan
Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca. Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra. (Ant/OL-3)
Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India resmi memulai penyelidikan insiden jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad.
PESAWAT penumpang milik Air India yang menuju London, Inggris, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad, India barat laut, pada Kamis (12/6) waktu setempat.
PESAWAT maskapai Air India dengan nomor penerbangan AI171 mengalami kecelakaan beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad.
Dave Shapiro, salah satu pendiri Sound Talent Group yang menaungi Sum 41, Story of the Year menjadi salah satu korban tewas dalam jatuhnya pesawat kecil di San Diego.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyesali insiden jatuhnya pesawat di Kota Philadelphia di Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, Jumat (31/1) lalu.
Sebuah pesawat kecil Van's RV-10 jatuh menabrak gedung komersial di Fullerton, California Selatan, menyebabkan dua orang tewas dan 18 lainnya terluka.
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved