Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) akan diperbaharui setiap pekannya. Untuk saat ini terdapat sekitar 1,8 juta penerima bansos di Jakarta. Dengan rincian sebanyak 750 ribu penerima disokong oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan sebanyak 1.055.216 penerima dari Pemprov DKI Jakarta.
Meski demikian, untuk data penerima akan terus diperbarui. Pasalnya, perkembangan di lapangan sangat dinamis, misalnya ada penerima yang meninggal dunia dan faktor lainnya.
“Besaran (datanya) itu sangat bergantung di lapangan karena sangat dinamis. Semua dalam proses cleansing, perbaikan dan pembersihan. Datanya kami sepakat dengan Kemensos dengan Ibu Risma tiap pekan akan diupdate terus,” kata Ariza, sapaan karibnya, di Balai Kota.
“Ketika terjadi perubahan kita akan sesuaikan, umpamanya ada yang meninggal dunia dan sebagainya. Yang berhak dan tidak berhak silakan warga menyampaikan kepada kami terkait masalah pendataan,” imbuhnya.
Baca juga: Bantuan Sosial Tunai Mulai Disalurkan di Jakarta Timur
Namun, pihaknya memastikan penerima akan mendapatkan bansos tunai dengan nilai penuh Rp300 ribu. Sehingga ia meminta masyarakat untuk menggunakan uang ini dengan membelanjakan sembako dan kebutuhan penting lainnya.
“Tapi kami pastikan tidak kurang dari Rp300 ribu, angka diterima utuh dan penuh dan kami harapkan bansos itu dibelanjakan untuk kepentingan sembako. Tidak boleh untuk mohon maaf beli rokok, kemudian untuk miras dll. Untuk sembako dan kami minta dibelanjakan di warung-warung sekitar rumah. Tujuannya untuk menggerakkan ekonomi di sekitar rumah, jadi lebih merata, ini salah satu harapan,” paparnya.
Ariza juga memastikan penyaluran BST sudah dilakukan sejak pekan lalu. Hingga kini distribusi bantuan sosial ini dilakukan secara bertahap kepada seluruh penerima di Jakarta.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, seluruh warga yang menerima berhak akan menerimanya. Sudah dimulai sejak pekan lalu. Oleh Pak Presiden sudah dilaunching dan bertahap akan disalurkan ke warga Jakarta," pungkasnya.(OL-5)
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Kemensos menelusuri temuan penerima bansos yang terindikasi tidak wajar. Dalam data tersebut, sejumlah nama tercatat sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga manajer perusahaan.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menyarankan PPATK untuk bertindak tegas dengan memblokir rekening penerima bansos.
Pemerintah akan evaluasi data bansos menyusul adanya temuan awal terkait sejumlah penerima bansos yang diduga terlibat judi online hingga berasal dari kelompok masyarakat mampu.
sekitar 15 ribu warga DKI Jakarta penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat praktik judi online (judol) harus dikenai sanksi tegas diusulkan mendapat sanksi tegas
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan meninjau kembali kelayakan penerima bansos, khususnya yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online (judol).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved