Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Area Pencarian Diperluas Jadi Enam Sektor

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
12/1/2021 04:25
Area Pencarian Diperluas Jadi Enam Sektor
Penyelam TNI-AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu.(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

MEMASUKI hari ketiga operasi pencarian dan pertolongan pada kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak di antara wilayah Pulau Laki dan Lancang, area pencarian telah diperluas menjadi enam sektor.

“Di hari pertama dan kedua dibagi dalam empat sektor, hingga hari ketiga menjadi enam sektor. Pencarian dikonsentrasikan di bawah air menggunakan remotely operated underwater vehicle, dengan tetap dilakukan juga pencarian di permukaan air sampai dengan penyisiran ke pantai-pantai sesuai perhitungan teknis SAR,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) di Posko SAR Gabung an di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok Jakarta, kemarin.

Operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan SJ-182 melibatkan sekitar 2.600 personel dari unsur-unsur SAR. Adapun peralatan SAR laut yang digunakan di antaranya 53 kapal yang memiliki spesifikasi untuk pencarian dan pertolongan, sea rider, dan jetski RIB yang berjumlah sekitar 20 unit.

“Pengerahan alat utama SAR laut sangat efektif dan sesuai keperluan misi SAR di area pencarian,” ungkap Rasman.

Ditambahkannya, alat utama SAR udara juga bersiap sebanyak 13 unit dan digunakan sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu pelaksanaan operasi di laut. Tambahan lainnya ialah 12 unit ambulans di posko pertolongan SJ-182.

 

 

Utamakan empati

Terpisah, Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat berharap masyarakat mengedepankan sikap empati di saat terjadi musibah seperti insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan menghentikan penyebaran hoaks yang mengganggu keluarga korban.

Menurut dia, empati bisa diperlihatkan dengan berbagai cara, antara lain membantu keluarga korban dengan memberikan informasi yang benar terkait peristiwa yang terjadi atau membantu dalam bentuk materi dan bentuk bantuan lainnya.

“Empati atau memiliki perasaan dan respons emosi yang sama dengan orang lain merupakan dasar bagi seseorang untuk melakukan aksi yang membawa manfaat untuk orang lain tanpa pamrih. Sikap tersebut merupakan sikap yang baik dan bisa dikembangkan untuk menumbuhkan karakter kepahlawanan dalam diri setiap anak bangsa,” ujarnya dalam keterangan resmi, kemarin. (Ykb/RO/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik