Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tim DVI Terima 53 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182

Rahmatul Fajri
11/1/2021 20:11
Tim DVI Terima 53 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182
Petugas gabungan Basarnas dan Tim DVI dan KNKT memeriksa kantong jenazah.(MI/RAMDANI)

TIM Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri telah menerima 53 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Selain itu, tim DVI juga telah menerima 17 kantong jenazah

"Sampai 17.00 WIB ini tim DVI telah menerima sampel DNA keluarga korban sebanyak 53 sampel dan 17 kantong jenazah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Jakarta, Senin (11/1).

Rusdi mengatakan tim DVI telah mengumpulkan data antemortem, seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian, warna kulit, golongan darah, riwayat kesehatan, dan tanda-tanda spesifik di tubuh korban.

Kemudian data antemortem dicocokkan dengan data postmortem, yakni data fisik yang didapat oleh Tim DVI setelah korban meninggal.

"Ketika ditemukan kecocokan antara dua data tersebut maka status korban dinyatakan teridentifikasi," kata Rusdi.

Seperti diketahui, satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/11), berhasil diidentifikasi, yakni Okky Bisma. Okky tercatat dalam manifest sebagai flight attendant atau pramugara.

Kepala Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri Brigjen Hudi Suryanto mengatakan jenazah Okky Bisma teridentifikasi melalui sampel sidik jari.

Hudi mengatakan pihaknya mendapatkan bagian tubuh tangan kanan yang masih lengkap dengan lima jari dari kantong jenazah dengan label PMJSJ006.

Baca juga: Hari Ketiga, Basarnas Terima 40 Kantong Jenazah

"Yang kami peroleh adalah body part berupa tangan kanan, yang lengkap dengan jarinya, masih bagus, sehingga itu memudahkan kami. Dan ketika kami lakukan pengidentifikasian, akhirnya kami bisa mendapatkan identitas Okky Bisma," kata Hudi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1).

Hudi menjelaskan tim Inafis Polri mencocokkan sidik jari dari tangan kanan tersebut dengan data sidik jari KTP-El Okky dari Disdukcapil dan hasilnya identik.

"Jadi, kami ambil sampelnya telunjuk kanan di bandingkan dengan sampel telunjuk kanan juga yang kami temukan di body part tersebut dan hasilnya ternyata identik," jelas Hudi.

"Kami menemukan 12 titik kesamaan dan itu cukup untuk memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama. Ini sudah sangat internasional kaidah ini. Sehingga bisa diyakini dan tidak terbantahkan bahwa ini dalah data orang yang sama," tambahnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya