Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KRL Beroperasi Hingga Pukul 22.00 Di Masa PPKM

Putri Anisa Yuliani
11/1/2021 08:13
KRL Beroperasi Hingga Pukul 22.00 Di Masa PPKM
KRL Commuter akan beroperasi mulai pukul 04.00-22.00 selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.(MI/Susanto)

KAI Commuter sebagai penyedia jasa layanan KRL Commuter Line melanjutkan kebijakan pembatasan jam operasional KRL yang berlaku pasa masa layanan libur Natal dan Tahun Baru lalu.

"Pembatasan jam operasional KRL menjadi pukul 04.00- 22.00 ini akan diteruskan pada masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali mulai 11 Januari 2020," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resminya, Minggu (10/1).

Dengan jam operasional ini, KAI Commuter tetap melayani pelanggan dengan 964 perjalanan KRL per harinya menggunakan 91 rangkaian KRL. Dengan pembatasan jam operasional ini dan berbagai pengendalian mobilitas masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru lalu, jumlah pengguna KRL rata-rata mencapai 300 ribu pengguna per hari.

"Sebelumnya di masa PSBB Transisi volume pengguna KRL setiap hari kerja mencapai 400ribu orang," ujar Anne.

Selain pembatasan jam operasional, berbagai protokol kesehatan di stasiun dan kereta tetap berjalan. Protokol ini termasuk pengukuran suhu tubuh, wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak.

"KAI Commuter mengingatkan para pengguna agar tetap mengikuti antrean penyekatan menuju ke peron yang ada di stasiun terutama pada jam-jam sibuk. Dalam mengantre, para pengguna hendaknya senantiasa menjaga jarak dan tidak lalai dalam memakai masker," tegasnya.

KAI Commuter juga masih memberlakukan aturan tambahan pada masa pandemi ini, yaitu bagi lansia yaitu hanya dapat naik kereta pada pukul 10.00 WIB-14.00 WIB atau di luar jam sibuk. Sementara bagi balita tidak diperkenankan naik KRL.

Selain protokol kesehatan tersebut, upaya tambahan yang dilakukan KAI Commuter adalah membuka jendela pada area ujung setiap kereta untuk menambah sirkulasi udara selama dalam perjalanan KRL. Para pengguna juga kami himbau untuk berdiri dengan menghadap satu arah agar tidak saling berhadap-hadapan. Aturan untuk tidak berbicara baik secara langsung maupun melalui telepon selama perjalanan juga tetap berlaku. Ini merupakan upaya mencegah penyebaran Covid-19 melalui droplet yang keluar saat kita berbicara.

baca juga: Anies Terbitkan Pergub Berikut Aturan Lengkap Pembatasan Kegiatan

Para petugas KAI Commuter juga tidak lelah menjaga kebersihan rangkaian kereta dan stasiun. Seluruh rangkaian kereta setiap harinya dicuci dan disemprot cairan disinfektan usai beroperasi. Selama beroperasi, petugas juga rutin membersihkan bagian-bagian KRL maupun stasiun dengan cairan disinfektan.

Pengguna KRL juga dapat memanfaatkan aplikasi KRL Access versi terbaru untuk merencanakan perjalanan serta terhindar dari potensi kepadatan di stasiun pada masa PPKM ini. Pengguna bisa mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access. Pengguna juga dihimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya