Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KAPOLRES Metropolitan Kota Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar berjanji akan mengungkap kasus kematian Akseyna Ahad Dori atau akrab disapa Ace, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia ( MIPA UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada tahun 2015.
“Segala persoalan yang mungkin belum terselesaikan saya akan pelajari dulu, tapi Insya Allah itu pasti harus,” kata Kapolres Jumat (8/1).
Kapolres yang baru sehari bertugas di Polres Metropolitan Kota Depok itu menegaskan bahwa semua kasus yang belum terungkap akan menjadi hutang. Oleh karenanya kata dia harus diselesaikan.
“Permasalahan yang mungkin belum terselesaikan, kasus soal Akseyna itu jadi utang, PR buat Polres Depok,” tegasnya.
Imran mengaku masih harus mempelajari kasus tersebut. Diakui dia bahwa dirinya baru menjabat sebagai Kapolres Metropolitan Kota Depok dan masih banyak yang perlu dipelajari.
Baca juga: Bareskrim Cecar Dirut RS Ummi Bogor dengan 35 Pertanyaan
“Insya Allah nanti kita lihat dulu ya, saya baru satu hari nanti saya pelajari nanti, Insya Allah,” ungkapnya.
Diketahui bahwa kasus Ace ini sudah lima tahun lebih belum terungkap. Ace ditemukan tewas di Danau Kenanga, UI Kota Depok pada Kamis 24 Maret 2015. Ketika ditemukan, ada batu yang diletakkan dalam tas yang digembloknya. Sehingga pada perkiraan awal Ace tewas bunuh diri.
Ketika penyidik melakukan pendalaman baru diketahui bahwa Ace ternyata tewas dibunuh. Namun hingga kini siapa pembunuhnya masih menjadi misteri. (OL-4)
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
SEJUMLAH anak berbakat dari Pulau Morotai, Maluku Utara, tiba di Kampus UI Depok. Ini menjadi babak baru dalam perjalanan Ekspedisi Patriot UI di Morotai.
PENGACARA terkemuka di Asia, Pramudya A. Oktavinanda, mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia periode 2025-2028.
UI mendorong semua pihak yang mendapatkan tekanan atau ancaman pemerasan untuk melapor pada pihak kepolisian.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved