Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Kedelai Naik, Tim Satgas Pangan Terus Lakukan Penyelidikan

Yakub Pryatama
07/1/2021 13:40
Harga Kedelai Naik, Tim Satgas Pangan Terus Lakukan Penyelidikan
Perajin membuat tempe berbahan kedelai lokal di industri rumahan "iniTempe Bali", Badung, Bali, Rabu (6/1/2021)(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

TIM Satgas Pangan Polri terus lakukan penyelidikan untuk memastikan tak ada pelanggaran hingga stok dan harga kedelai di pasaran kembali normal di pasaran.

“Tetap diselidiki soal adanya dugaan yang mengakibatkan stok langka dan permainan harga oleh spekulan,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Kamis (7/1).  

Argo menyebut Satgas Pangan terus menganalisa data ketersediaan dan kebutuhan kedelai secara nasional.

Tak hanya itu, Argo juga terus melakukan kesiapan gudang-gudang, importir pun telah dilakukan pengecekan dan pendataan.

“Satgas Pangan juga terus berkoordinasi dengan Kemendag dan Kementan terkait ketersediaan, importasi dan harga saat ini,” papar Argo. 

Satgas Pangan juga berkoordinasi dengan asosiasi terkait guna memperlancar proses penyelidikan, pendataan dan memastikan kebutuhan di pasaran. Pengecekan alur distribusi di sentra-sentra produk olahan berbahan dasar kedelai pun telah dilakukan pengecekan.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Pembeli Berkurang Drastis

Argo juga mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan kedelai di pasaran.

Pasalnya, kenaikan harga dan kelangkaan kedelai di pasaran itu dikarenakan pada periode Oktober-Desember 2020 kapal pengangkut kedelai sangat jarang singgah di Indonesia.   

"Sehingga menggunakan angkutan tujuan Singapura dan sering terjadinya delay dikarenakan menunggu waktu dalam konekting ke Indonesia sehingga keterlambatan antara 2-3 minggu," tutur Argo.

Sebelumnya, harga kedelai mengalami kenaikan di awal tahun 2021. Kisaran harga mencapai Rp9.000 dari semula sekitar Rp7.000 per kilogram.

Akibatnya, kenaikan harga kedelai juga dinilai membebani pengusaha. Sejumlah pengrajin tahu tempe pun mogok produksi selama tiga hari. Hal itu menyebabkan pasokan tahu dan tempe menghilang di pasaran selama 1-3 Januari.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya