Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemprov DKI Pastikan BST DKI Tepat Sasaran dan Tanpa Potongan

Hilda Julaika
07/1/2021 03:25
Pemprov DKI Pastikan BST DKI Tepat Sasaran dan Tanpa Potongan
PT Kantor Pos Kota Pematangsiantar mulai membagikan bantuan sosial tunai kepada 8.613 kepala keluarga (KK) sebesar Rp600 ribu per KK.(MI/Apul Iskandar )

PEMPROV DKI Jakarta memastikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021 akan tepat sasaran untuk warga yang membutuhkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, warga penerima BST akan menerima haknya penuh Rp300 ribu tanpa potongan sepeser pun.

"Kami pastikan BST akan diterima, tidak hanya besarannya utuh, tidak dikurangi satu perak pun. Rp300 ribu langsung diterima oleh yang bersangkutan," kata Ariza, saapan karibnya, di Balai Kota, Rabu (6/1).

Baca juga: Kota Bogor Terapkan Arahan Pusat Soal Pembatasan Mikro

Ariza percaya diri penyaluran bisa tepat sasaran karena menyebut mekanisme penyaluran sudah siap. Tepatnya melalui dua mekanisme, berupa transfer ke rekening Bank DKI dan melalui Pos Indonesia.

BST yang sumbernya dari pemerintah pusat dan Kemensos diberikan kelada 750 ribu kepala keluarga (KK). Dengan mekanisme penyaluran melalui PT. Pos Indonesia.

Sementara itu, BST yang sumbernya dari APBD Pemprov DKI akan diberikan kepada 1.242.096 kepala keluarga (KK). Dengan mekanisme transfer ke Bank DKI.

"Pendataannya, semua warga DKI Jakarta sudah terdaftar, di Dukcapil dan sudah otomatis dimasukkan ke Bank DKI," jelasnya.

Menurutnya terkait atm rekening Bank DKI, Pemprov DKI memastikan semua penerima sudah didaftarkan di Bank DKI. Rencananya, dalam 10 hari ke depan akan ada pembagian kartu ATM rekening Bank DKI.

"Mulai kemarin, sudah dipersiapkan dan beberapa hari ke depan, dalam 10 hari ke depan akan dibagikan kartunya. Dan kemudian kartu ini, kartu ATM, bisa diambil (uangnya) di ATM di seluruh wilayah Jakarta," paparnya.

Adapun untuk pengambilan kartu atm ini akan dikoordinasikan oleh Pemprov DKI. Nanti akan ada jadwal pembagian kartu ATM melalui sekolah di sekitar rumah warga.

"Kalau kartu itu menurut aturan perbankan itu tidak boleh dititipkan. Jadi warga menerima langsung. Kita nanti akan siapkan sekolah di sekitar warga, diambil di sekolah, jadi harus ketemu langsung, face to face, ketemu langsung. Sudah disiapkan daftarnya, tanggal berapa datang, ke mana, nanti diatur," ungkapnya.

Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Rakyat Terima Penuh Bantuan Tunai

Hal yang sama juga berlaku dari PT Pos Indonesia. Akan ada mekanisme pembagian langsung dari PT. Pos Indonesia kepada warga yang sudah terdaftar. Ariza pun sudah mengecek kembali data penerima. Nantinya ada proses integrasi data, lalu penerima diundang datang, dikumpulkan lalu akan dibagikan BST tersebut ke warga secara langsung.

"Jadi kami pastikan BST akan diterima dengan utuh kepada yang bersangkutan" pungkasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya