Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kota Bogor Terapkan Arahan Pusat Soal Pembatasan Mikro

Dede Susianti
06/1/2021 22:40
Kota Bogor Terapkan Arahan Pusat Soal Pembatasan Mikro
Wali Kota Bogor Bima Arya(Ant/Arif Firmansyah)

Wali Kota Bogor Bima Arya merespon arahan Menko Perekonomian yang juga Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto, terkait pembatasan mikro yang akan diberlakukan mulai 11 hingga 25 Januari.

"Kami merespon dengan sangat positif. Memang perlu ada langkah-langkah yang terkoordinasi secara wilayah," kata Bima melalui video yang dirilis resmi, Rabu (6/1).

Bima menyebut, untuk di Kota Bogor sendiri, pihaknya sebenarnya sudah menjalankan kebijakan tersebut yakni Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK). "Di Bogor, kita memang sudah jalan dengan kebijakan-kebijakan itu. Tapi sempat kita evaluasi terkait jam operasional," katanya.

Namun lanjutnya, ada beberapa hal yang baru baginya dari kebijakan pemerintah pusat yang berdasar pada PP No 21/2020 tentang PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.  Pertama adalah jam operasional dari mall jadi jam 19, jadi ditarik lagi. Kedua pembatasan di rumah makan dan restoran jadi 25 persen, semula 50 persen. Ketiga WFH menjadi 25 persen, tadinya 50 persen. "Kita akan jalankan ini sesuai dnegan arahan dari bapak menko," ungkap Bima.

Pihaknya berharap pesannya sampai kepada masyarakat sebab saat ini, lonjakannya masih tinggi dan situasi masih belum terkendali. Apalagi, rumah sakit juga tingkat keterisiannya semakin penuh. Masyarakat harus selalu waspada. Bahkan semakin wapada dan siaga.

Sementara itu, kondisi Kota Bogor sendiri saat ini makin mengkhawatirkan, dimana angka kasus baru atau penambahan kasus terus terjadi setiap harinya. Hari ini (6/1) saja, jumlah keterisian kasur atau bed untuk pasien covid-19 sudah menyentuh angka 87,4 persen.

Dari data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rabu (6/1) disebutkan dari 595 kasur yang tersedia di 21 rumah sakit yang menangani pasien covid-19, sudah terisi 520 kasur. Di pusat isolasi BNN Lido, dari ketersediaan 100 kasur, 63 kasur diantaranya sudah terisi.

Sementara total di Kota Bogor sudah ada 5.844 kasus positif Covid-19. Dengan rincian, 1.035 orang dinyatakan masih sakit, 4.673 orang dinyatakan sembuh dan 136 orang dinyatakan meninggal dunia. (OL-13)

Baca Juga: Muncul Klaster Kantor, Bangkalan Terapkan WFH Selama 14 Hari



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya