Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEPALA Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin menduga maraknya tunawisma di Jakarta Pusat, karena terbuai janji Menteri Sosial Tri Rismaharini. Dengan adanya janji diberikan pekerjaan, pelatihan, hingga diberi rumah membuat gelandangan muncul dan tampak di jalanan ibu kota.
"Bisa jadi ini karena Bu Mensos menginfokan dan menjanjikan kepada kaum marjinal akan diberikan pekerjaan, pelatihan, hingga diberikan rumah," ucap Ngapuli, ketika dihubungi, Rabu (6/1).
Dengan maraknya tunawisma itu, ia mengatakan pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja menjaring para tunawisma di wilayah Jakarta Pusat, Selasa (5/1). Hasilnya, 29 tunawisma terjaring dan diamankan. "Semua ditaruh di GOR Tanah Abang," ucapnya.
Ngapuli mengatakan pihaknya akan meminta keterangan dari para tuna wisma. Selain itu, juga akan diberi pelatihan.
"Akan kita bawa ke panti untuk diberikan pelatihan. Nanti ada tim dari Sudin Sosial dan Psikolog," ucapnya.(OL-13)
Baca Juga: Mensos Ajak Gelandangan Tempati Penampungan Sementara
Dengan sistem tersebut, peserta didik di sekolah rakyat bisa menjadi anak-anak yang mampu bersaing di teknologi digital.
Apabila peserta tidak memenuhi tiga syarat tersebut, maka tidak dianggap masuk dalam PBI JKN, sehingga skema iuran BPJS Kesehatan bisa dibiayai oleh pemerintah daerah.
Gus Ipun menjelaskan proses lelang dilakukan secara resmi melalui kerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), dengan nilai lelang sebesar Rp2.539.957.000.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
Kementerian Sosial tetap membuka ruang pengajuan apabila ditemukan peserta yang dinonaktifkan masuk kriteria layak menerima bantuan.
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Gelandangan: Memahami akar masalah sosial, dampak, dan solusi efektif untuk menciptakan masyarakat inklusif dan berkeadilan. Lihat disini Selengkapnya
Diharapkan hasil kajian peneliti bisa menjadi landasan Pemkot Jakarta Selatan untuk menyelesaikan masalah sosial yang ada.
Urai masalah sosial modern: ketimpangan, kemiskinan, diskriminasi. Temukan solusi inovatif untuk masyarakat inklusif dan sejahtera.
Contoh Masalah Sosial: Kupas tuntas akar masalah sosial, dampak, dan solusi inovatif untuk masyarakat inklusif.
Ketidaksetaraan antara digital dan sosial ini saling berkaitan menyebabkan tingkat inklusi digital yang berbeda dan berpengaruh kepada seluruh sistem kesetaraan sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved