Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gandeng Kejagung, MRT Jakarta Tunjuk Langsung Kontraktor Fase 2

Putri Anisa Yuliani
05/1/2021 13:55
Gandeng Kejagung, MRT Jakarta Tunjuk Langsung Kontraktor Fase 2
Petugas keamanan berjaga di stasiun MRT saat pemberlakuan car free night pada malam tahun baru.(ANTARA/Galih Pradipta)

PEMBANGUNAN MRT Jakarta fase 2 untuk paket CP202 Harmoni-Mangga Besar sempat mengalami keterlambatan konstruksi. Paket tersebut seharusnya sudah mulai berjalan konstruksinya akhir tahun lalu.

Namun, lelang CP202 sempat mengalami empat kali gagal. Penyebabnya, kesulitan konstruksi yang sangat besar serta pandemi covid-19. PT MRT Jakarta pun memutuskan untuk melakukan penunjukan langsung kontraktor untuk terus melanjutkan proyek paket ini.

"Dari pemerintah Indonesia sudah memberikan izin untuk melakukan penunjukan langsung. Saat ini kami sedang memproses dokumen-dokumen yang diperlukan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam konferensi pers daring, Selasa (5/1).

William menegaskan pihaknya sangat berhati-hati dalam melaksanakan proses penunjukan langsung. Dalam proses ini, PT MRT Jakarta mendapatkan pendampingan dari Kejaksaan Agung dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Ia berharap proses persiapan bisa selesai di awal tahun ini sehingga proses konstruksi paket CP202 bisa dimulai pada pertengahan tahun ini.

Pembangunan MRT Jakarta fase 2 dari Bundaran HI-Kota ditargetkan selesai pada 2027. Fase 2 ini memiliki jarak tempuh 15 km. Jika ditotalkan dengan rute fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI, total jarak tempuh koridor utara-selatan Lebak Bulus-Kota menjadi 28 km.

Di sisi lain, saat ini MRT Jakarta masih melanjutkan proses pembangunan paket CP201 dari Bundaran HI ke Harmoni. Proses pembangunan telah mencapai 9,8%. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya