Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gerindra Dukung Kebijakan DKI Melanjutkan PJJ

Hilda Julaika
03/1/2021 12:16
Gerindra Dukung Kebijakan DKI Melanjutkan PJJ
Sejumlah siswa belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat(ANTARA/M Risyal Hidayat)

KETUA Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Rani Mauliani menyatakan setuju atas dilanjutkannya proses belajar dari rumah atau secara daring. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini dipilih lantaran kurva covid-19 tengah naik. Sehingga melanjutkan proses belajar daring disebutnya sebagai pilihan yang bijaksana.

“Menurut saya, itu sebuah keputusan yang bijaksana di masa pandemi yang sedang tinggi kurvanya,” kata Rani saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (3/1).

Pasalnya, jika dipaksakan ada pembelajaran tatap muka akan sangat beresiko tinggi. Karena ada kekhawatiran penularan covid-19 terjadi di sekolah. Apalagi saat sekolah yang bersangkutan belum siap dalam menerapkan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: DKI Putuskan Pembelajaran Jarak Jauh Diperpanjang

“Karena akan lebih menyesal rasanya bila yang terpapar anak-anak. Pastilah orangtua juga akan menjadi tambah susah. Saat ini, keluarga adalah tempat yang paling tepat untuk saling menguatkan,” ungkapnya.

Namun, perlu ada evaluasi dan perbaikan dari bahan pengajaran daring. Menurut Rani, masih ada banyak faktor pendukung yang harus dibenahi. Misalnya berupa materi pembelajaran yang masih membosankan hingga faktor gadget atau jaringan internet yang kerap masih ada kendala.

“Memang tidak mudah ya buat bahan mengajar online karena banya faktor pendukung yang harus dibenahi. Materi belajar yang tidak membosankan. Materi belajar harus bisa mencapai value atau nilainya bisa sama pencapaiannya dengan belajar tatap muka,” paparnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, tetap memberlakukan pembelajaran dari rumah untuk seluruh sekolah di Provinsi DKI Jakarta pada semester genap Tahun Ajaran (TA) 2020/2021.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana mengatakan kesehatan dan keamanan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan menjadi prioritas yang utama di masa pandemi ini.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara langsung di semester genap TA 2020/2021. Prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan, sehingga seluruh sekolah di DKI Jakarta tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah (BDR)," ujarnya, Sabtu (2/1). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya