Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait program vaksinasi yang bakal digulirkan tahun depan. Dukungan itu dituangkan dalam bentuk Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2020 tentang Persiapan Penyelenggaraan Vaksinasi Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, kemarin, mengatakan pihaknya akan mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat. Misalnya, jatah vaksin untuk DKI, tahapan pemberian vaksin, dan siapa saja prioritas penerima selain tenaga kesehatan.
Aturan soal persiapan vaksinasi tertuang dalam Ingub 66/2020 yang ditandatangani Gubernur DKI Anies Baswedan pada 18 Desember 2020.
"Nanti kalau sudah ada kepastian terkait jumlah yang akan kami terima, tahapan, dan mana saja, kami tinggal melaksanakan. Selebihnya nanti akan kita ikuti ketentuan dari pemerintah pusat," kata Riza.
Secara terpisah, anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta Pemprov DKI untuk menyiapkan data penerima vaksin. Tujuannya agar saat program tersebut dilakukan tidak terjadi ketidakjelasan. "Jenis vaksin dan kelemahan masing-masing biar saja menjadi urusan pemerintah pusat, tapi indikasi penerima dan yang tidak boleh divaksin jelas ada dan sudah seharusnya ada daftarnya," tukas Gilbert.
Sebelumnya, Anies telah menginstruksikan sejumlah jajaran pejabat dan dinas di lingkup Pemprov DKI Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi persiapan penyelenggaraan vaksinasi untuk menanggulangi penyebaran virus korona di Ibu Kota.
Ingub 66/2020 berisi tiga butir instruksi yang ditujukan kepada 17 perangkat daerah termasuk di dalamnya para wali kota hingga lurah. Secara garis besar Ingub itu dibuat agar ada persiapan baik dari infrastruktur, sumber daya manusia, hingga proses sosialisasi terkait penyelenggaraan vaksin covid-19 di Jakarta. (Ssr/Hld/J-2)
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved