Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta dinilai tidak mengoptimalkan anggaran dalam menanggulangi banjir Jakarta. Penggunaan anggaran penanggulangan banjir masih belum tepat sasaran.
"Poin itu yang terlewatkan. Jadinya, anggaran kita besar tapi tidak berdampak," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani lewat keterangan tertulis, Minggu (27/12).
Zita mencontohkan penggunaan anggaran penanggulangan banjir dengan pengadaan Flood Information System (sistem informasi banjir). Pengadaan alat itu disebut penting namun, tidak perlu alat baru.
Baca juga: Anies Dinilai tidak Peka dengan Masyarakat Bawah
"Optimalkan saja eksistingnya. Kalau apa-apa pengadaan terus tapi tidak optimal, hasilnya sama saja, boros anggaran," ujar Zita.
Contoh lainnya, pembangunan drainase vertikal yang memakan anggaran mencapai Rp817 miliar. Menurut Zita, pembangunan tersebut tidak memerlukan gelontoran dana apa pun.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sumur Resapan, pemilik bangunan yang menutup tanah atau pemohon pengguna air tanah wajib membuat sumur resapan. Sehingga, anggaran penanggulangan banjir sebesar Rp817 miliar itu dapat digunakan untuk kepentingan lainnya.
"Itu baru dua contoh, masih banyak lagi anggaran yang kurang tepat. Itulah mengapa kami menekankan yang paling awal itu adalah komitmen. Janji yang diucap, itu belum tentu komitmen," tegas politikus PAN itu.
Menurut dia, komitmen harus berbentuk nyata. Komitmen harus dituangkan secara tertulis dan diimplementasikan secara serius, menyeluruh, dan berkelanjutan.
"Makanya harus masuk dalam RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) atau dalam bentuk lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang. Agar yang mengucap janji ingat, yang menyaksikan juga ingat," kata Zita. (OL-1)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved