Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KADIV Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan bahwa pihaknya melakukan security food alias melakukan pengecekan terhadap seluruh makanan yang dibawa oleh pihak keluarga bagi Rizieq Shihab yang berada dalam tahanan. Argo menuturkan pengecekan security food langsung dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya.
"Semua makanan yang dibawa oleh keluarga maupun yang diberikan oleh pihak Kepolisian dilakukan security food sebelum diberikan kepada Rizieq," kata Argo, Kamis (24/12).
Argo menambahkan, security food yang dilakukan oleh Bidokkes Polda Metro Jaya disaksikan langsung oleh si pembawa makanan.
“Memenuhi standart apa tidak, disaksikan langsung oleh yang bawa saat dilakukan pemeriksan,” pungkas Argo.
Tidak hanya itu, Bidokkes juga melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi kesehatan Rizieq Shihab selama berada di dalam tahanan.
baca juga: Rizieq Shihab Tersangka Kasus Kerumunan Megamendung
Sebelumnya, Rizieq Shihab setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerumunan dan penghasutan resmi dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan sejak tanggal 12 hingga 31 Desember 2020 yang akan datang. Atas perbuatannya, oleh penyidik Habib Rizieq disangkakan dengan pasal 160 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman 6 tahun penjara dan pasal 216 KUHP. (Ykb)
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu harus menjalani wajib lapor selama dua minggu sekali
LASKAR FPI Makassar sengaja menggelar acara baiat ke ISIS (Islamic State) dan Abu Bakar Al Baghdadi dengan berkedok seminar yang digelar FPI Kota Makassar pada 25 Januari 2015.
"Amar putusan ditolak," dikutip dalam laman resmi Mahkamah Agung, Senin (11/10).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Sam Suharto menuturkan ribuan personel itu untuk mengantisipasi munculnya kerumunan di wilayah sidang kasasi.
"Jumlah massa yang diamankan ada sekitar 20 orang dibawa ke PMJ untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved