Dukung Industri Wisata Sehat, Pemkot Jaksel Gelar Bimtek CHSE;

Ghani Nurcahyadi
21/12/2020 20:37
Dukung Industri Wisata Sehat, Pemkot Jaksel Gelar Bimtek CHSE;
Bimtek CHSE Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatof Pemkot Jaksel(Dok. Pemkot Jaksel)

UNTUK menunjang kegiatan usaha wisata agar tetap berjalan sesuai protokol kesehatan, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar kegiatan Bimtek CHSE tahun 2020 bagi para pengusaha industri pariwisata Hotel dan Resto yang berada di Jakarta Selatan.

Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemkot Jaksel Rus Suharto mengatakan, pandemi covid 19  telah mengubah paradigma masyarakat, dimana factor kesehatan, keamanan, dan keselamatan menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan atau tujuan wisata artinya pengembangan pariwisata harus memperhatikan dan membangun semua aspek pariwisata dan ekonomi kreatif menuju quality tourism. 

"Diharapkan quality tourism ini berdampak kepada kita, membuat wisatawan menjadi lebih betah di destinasi, jadi staying lebih lama, spending lebih banyak," ujarnya. 

Sudin Pariwisata Jakarta Selatan mengharapkan kerja sama yang baik dari industri pariwisata hotel dan resto untuk dapat menerapkan industri pariwisata di era adaptasi kebiasaan baru dengan aman dan nyaman. 

Rus Suharto menambahkan, pandemi menekan dan berdampak yang besar terhadap semua aspek kehidupan terlebih kepada industri pariwisata di Jakarta Selatan. Namun, Rus meminta agar semua pihak yang terlibat dalam industri pariwisata dapat mengimplementasikan penerapan protokol kesehatan sebaik baiknya dan dinas pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus memberikan dukungan kepada industri pariwisata yang ada di Jakarta Selatan serta menghadirkan inovasi-inovasi di masa pandemi 

Baca juga : Calon Penumpang KAI Reaktif Korona Bisa Refund Tiket 100 Persen

Sampai saat ini Sudin Parekraf Jakarta Selatan telah mengusulkan sejumlah hotel dan 560 restoran  yang akan mendapatkan dana stimulus dan beberapa jenis alat kesehatan berbentuk thermogun 1.500 pcs, 2.000 masker dan face shield sebanyak 100 pcs yang akan disalurkan melalui JTF sebagai salah satu mitra Sudin Pariwisata Jakarta Selatan. 

"Dengan memberikan teknis event ini, kami berharap industri hotel tidak menyalahgunakan fungsinya, sehingga tidak ada lagi klaster baru di Jakarta Selatan," tutupnya seraya membuka secara resmi kegiatan Bimtek CHSE 2020 ini. 

Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini sedang gencar-gencarnya mendorong penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE pada usaha-usaha wisata dan ekonomi kreatif, untuk membangkitkan lagi sektor ini dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

CHSE sendiri singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) dan mulai diterapkan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sejak September 2020.

CHSE dibuat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Tujuannya untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka mencegah terjadinya episenter atau kluster baru selama masa pandemi. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya