Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

KAI Patok Tarif Rapid Test Antigen Sebesar Rp105 Ribu

Insi Nantika Jelita
21/12/2020 12:10
KAI Patok Tarif Rapid Test Antigen Sebesar Rp105 Ribu
Calon penumpang memasuki pintu keberangkatan untuk diperikas kelengkapan tiket dan hasil rapid test di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu (20/12(MI/VICKY GUSTIAWAN)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan rapid test antigen di beberapa stasiun untuk penumpang yang menggunakan kereta api (KA) jarak jauh. Tarif yang dipatok KAI senilai Rp105 ribu per orang.

EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah mengungkapkan, layanan tes tersebut disediakan mulai Senin (21/12) ini. Pada tahap awal, stasiun yang melayani rapid test antigen adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Semarang Tawang, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasar Turi.

"Layanan ini tersedia atas sinergi BUMN dengan RNI dan kolaborasi KAI dengan Swasta yaitu Jasa Prima Putra," ujar Dadan dalam keterangannya, Senin (21/12).

Aturan yang mewajibkan penumpang kereta melampirkan hasil rapid test antigen negatif berdasarkan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 3/2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021.

Dadan juga menyampaikan, proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibanding rapid test antibodi. Karena itu, calon penumpang KA jarak jauh diimbau menyiapkan waktu yang cukup untuk melakukan tes tersebut.

Masyakarat yang ingin menggunakan layanan tes tersebut, lanjutnya, diharapkan melakukannya di H-1 perjalanan.

"Penyediaan layanan ini untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api," ucap Dadan.

Dia menambahkan, layanan ini merupakan alternatif yang KAI hadirkan untuk kemudahan calon penumpang. Selain di stasiun, warga juga bisa menggunakan hasil rapid test antigen dari rumah sakit atau klinik yang terpercaya.

"Kami juga mengingatkan kepada para pelanggan agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkas Dadan. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya