Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KOALISI Relawan (Kawan) vaksin yang dibentuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) siap menjadi kelompok pertama divaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia bersama Presiden Jokowi.
"Kawan vaksin ini untuk membantu pemerintah dalam meningkatan cakupan vaksinasi yang sudah ada dari dulu dan sekarang kita dihadapkan oleh Covid-19, salah satu komitmennya bersedia menjadi kelompok pertama menerima vaksin," kata Koordinator Gerakan Kawan Vaksin, Iswanto dalam siaran pers, Minggu (20/12)
Menurutnya, Gerakan Kawan Vaksin hingga ke daerah dibentuk untuk menyukseskan protokol kesehatan dan menyikapi rendahnya literasi masyarakat terhadap vaksin sehingga banyak yang lebih percaya hoaks.
“Nah, vaksin salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat kita keluar dari masalah pandemi Covid-19, agar segera bisa memulihkan segala dimensi kehidupan masyarakat," sebutnya.
Dia menambahkan, guna meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19. Sehingga Kawan Vaksin di tingkat pusat hingga daerah bersedia menjadi pihak pertama yang divaksin bersama Presiden Jokowi. Oleh karena itu, pihaknya ingin memberi bukti kepada masyarakat bahwa vaksinasi aman dan tidak memiliki efek samping.
Baca juga :Cuti Bersama Hingga Pilkada Sumbang Lonjakan Covid-19 Jakarta
"Melalui pelantikan ini kami hendak mengirimkan pesan bahwa Koordinator Kawan Vaksin di hampir seluruh daerah Indonesia siap divaksin untuk pertama kali bersama Presiden Jokowi,” paparnya.
Dua menegaskan pandemi Covid-19 sangat berdampak dalam kehidupan, seperti banyaknya tenaga kesehatan yang meninggal dunia, dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat yang terus meluas.
"Kita berpikir apa yang bisa kita lakukan untuk membantu bangsa terlepas pandemi," terangnya.
Diketahui, cakupan vaksinasi di Indonesia belum mencapai target. Bahkan angka cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia hanya 57,9% pada 2018. Sedangkan, IDI menyampaikan agar terciptanya kekebalan kelompok masyarakat, vaksinasi harus dilakukan sebesar 80%.
"Akan menjadi tantangan besar karena yang lama saja cakupannya rendah apalagi dengan vaksin Covid-19," pungkasnya.
Kawan vaksin sudah dibentuk pada 28 Oktober 2020, dengan beranggotakan puluhan organisasi, komunitas, dan relawan di seluruh tanah air yang inisiatif untuk membantu vaksinasi di Indonesia agar cepat terbebas dari pandemi. (OL-2)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved