Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Massa Aksi 1812 di Perbatasan Jakut, Dua Orang Bawa Sajam

Yurike budiman
18/12/2020 17:42
Massa Aksi 1812 di Perbatasan Jakut, Dua Orang Bawa Sajam
Senjata tajam(Ilustrasi)

DUA orang berinisial MF dan MZ, ditangkap polisi saat melintas di perempatan Coca-Cola, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Mereka yang berboncengan kedapatan membawa senjata tajam dan bendera berlambang Front Pembela Islam (FPI).

"Sore hari ini di Pos Pantau Coca-Cola, kita melakukan penyekatan terhadap massa yang akan menuju ke istana. Ada dua yang membawa senjata tajam yang satunya badik dan satunya lagi bambu yang ujungnya dipertajam," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko, di lokasi, Jumat (18/12).

Diketahui, aparat gabungan melakukan penyekatan di sejumlah perbatasan menuju Ibu Kota Jakarta, termasuk pada wilayah kota administrasi. Dalam giat penyekatan ini, polisi melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara yang diduga akan mengarah ke Istana Negara, dimana aksi 1812 digelar.

Baca juga : 22 Peserta Aksi 1812 Reaktif Covid-19

Aksi ini bertujuan untuk menuntut pembebasan Pemimpin FPI Rizieq Shihab. Rizieq saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, yang melanggar protokol kesehatan.

"Kami melakukan penyekatan-penyekatan dan mereka-mereka yang akan berangkat tentunya tidak boleh melanggar protokol kesehatan," kata Sudjarwoko.

MZ dan MF kini sudah dibawa ke Polres Jakarta Utara guna pemeriksaan lebih lanjut. Saat di lokasi, MZ mengaku membawa senjata tajam dengan alasan untuk menjaga diri.

"Kedua, sebagai perangkat seragam mereka," kata Sudjarwoko. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya