Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Penumpang Saat Nataru Akan Turun 52% Dibandingkan Tahun Lalu

Insi Nantika Jelita
11/12/2020 19:58
Penumpang Saat Nataru Akan Turun 52% Dibandingkan Tahun Lalu
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan surat keterangan sehat kepada calon penumpang di Bandara Sentani, Jayapura, Papua(ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang angkutan umum di semua moda transportasi pada libur panjang akhir Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 turun 52%.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan, momen akhir tahun ini jangan sampai memicu peningkatan jumlah orang yang terpapar Covid-19.

"Jangan sampai upaya kita berbulan-bulan kemarin menjadi sia-sia. Sektor transportasi harus tegas terhadap protokol kesehatan," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (11/12).

Menhub juga meminta seluruh stakeholder transportasi bisa menjaga kepercayaan masyarakat yang sudah mulai percaya diri untuk menggunakan pesawat di masa pandemi.

Baca juga: Pilkada Serentak Aman Damai, Sebaran Covid-19 Turun 15 Persen

"Sediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, physical distancing, jaga jarak, jangan sampai ada kerumunan, lakukan penyemprotan disinfectan secara berkala," tutur Budi

Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menuturkan, ada penurunan jumlah penumpang pesawat hampir 50% dibandingkan pada periode yang sama ditahun lalu.

"Trafik penumpang diprediksi mencapai 2,3 juta - 2,5 juta orang, turun sekitar 45% dari 4,6 juta penumpang dibanding trafik penumpang pada masa Posko Libur Natal dan Tahun Baru awal 2020 lalu," ungkap Faik beberapa waktu lalu.

Sementara itu, terkait dengan lalu lintas penerbangan, PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus mudik ada pada 23 – 24 Desember 2020 dan 30 – 31 Desember 2020, kemudian puncak arus balik pada 3 Januari 2021.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin memperkirakan, dari 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021), pergerakan penumpang di 19 bandara sekitar 1,77 juta penumpang dan penerbangan sebanyak 18.777 pergerakan pesawat.

“Kesiapan personel ditingkatkan, infrastruktur di sisi udara dan terminal penumpang dipastikan siap digunakan, dan seluruh prosedur akan dijalankan pada Angkutan Nataru ini, termasuk saat puncak arus mudik dan arus balik,” ujar Awaluddin. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya