Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
POLRI menyatakan sebanyak delapan tahanan Bareskrim Polri yang dirawat di RS Polri Kramat Jati karena terpapar virus korona (covid-19) dinyatakan sembuh.
Kepala Bid Pelayanan Medik dan keperawatan RS Polri Kombes Yayok Witarto menyatakan delapan napi tersebut sudah kembali ke sel tahanan.
"Semua sudah pulang, sudah sembuh," paparnya, Jumat (27/11).
Namun, Yayok tak merinci jadwal kepulangan delapan tahanan Bareskrim kembali ke sel. Ia hanya menyebut dua orang tahanan terakhir dipulangkan ke sel pada Kamis (26/11) malam.
"Beda-beda waktunya, yang terakhir 2 tadi malam," ucap Yayok.
Baca juga: Polri Jamin Tahanan Positif Covid-19 Dapat Perawatan Maksimal
Sebelumnya, sebanyak 48 orang tahanan Bareskrim Polri terpapar korona. Para tahanan tersebut menunjukkan gejala batuk hingga demam.
"Sesuai laporan Kapusdokkes Polri, hasil swab dari 170 tahanan Bareskrim, yang terkonfirmasi covid-19 sebanyak 48 orang. Delapan orang dengan gejala batuk, demam, pusing, flu dan 40 orang tanpa gejala," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, Senin (16/11).
Awi menuturkan kedelapan orang tersebut saat ini telah mendapat perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sementara, 40 orang tanpa gelaja (OTG) diisolasi dan dipisahkan dari tahanan lain yang sehat.(OL-5)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved