Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
WALI Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 10 November 2020 sebesar Rp890.713.783.689 atau mencapai 87,41%.
Ia menjelaskan target pajak direvisi pada Mei lalu karena adanya kontraksi pandemi. Jika mengikuti target tersebut, seharusnya pihaknya sudah mencapai 100% realisasi pajak PBB-P2. Namun, Pemprov DKI kembali merevisi target pendapatan karena adanya PSBB Transisi yang dinilai dapat menggenjot perekonomian.
“Tadinya kami sudah mencapai 100% lebih tetapi karena ada perubahan dari tingkat provinsi kita sedang upayakan pencapaian hingga maksimal,” kata Anwar, Kamis (12/11).
Baca juga: Bapenda Beri Relaksasi Pajak PBB-P2
Ia menjelaskan terdapat perubahan objek pajak yang dihapus atau dikurangi di wilayah Kecamatan Cipayung, sehingga ia meminta target awal harus dikurangi agar target 100% penerimaan tercapai. Anwar juga meminta agar Suku Badan Pajak Daerah dan Retribusi Jakarta Timur segera melakukan penyesuaian agar tidak menjadi kendala bagi para camat wilayah.
“Kami tunggu hingga November ini bisa selesai semua, dan yang belum bayar pajak agar segera bayar. Saya tunggu itikad baiknya, kepada para pemilik objek pajak," tukasnya.(OL-5)
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved