Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KETUA Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung keadaan Kota Jakarta saat ini yang amburadul. Ia mengatakan seharusnya Ibu Kota Indonesia ini menjadi city of intellect. Adapun hal yang menentukan bisa menjadi Kota Mahasiswa itu dilihat dari tata kota hingga masterplan kota.
"Karena saya juga saksi hidup di Jakarta ini. Dulu waktu pindah dari Yogyakarta ke Jakarta pada 1950. Tetapi sekarang Jakarta ini jadi amburadul. Karena apa? Seharusnya jadi city of intellect bisa dilakukan. Tata kota, masterplan nya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," kata Megawati, Selasa (11/10).
Penilaian akan Jakarta yang berantakan ini diungkapkan Megawati saat pemberian penghargaan "Kota Mahasiswa" atau City Of Intellectual. Penghargaan ini diberikan kepada tiga daerah yang pemimpinnya berasal dari PDIP, yakni, Kota Semarang, Kota Solo, dan Kota Surabaya.
Baca juga: PSI Minta Anies Terus Terang Soal Dana Formula E
Penghargaan itu berdasarkan riset yang dilaksanakan oleh tim yang dipimpin Ketua Senat dan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hafid Abbas.
Megawati justru menyayangkan Kampus UNJ di Rawamangun, Jakarta, belum masuk kategori city of intellect. Padahal, prasasti yang pertama kali menyampaikan visi itu justru berada di sana.
"Sayang kan kalau Rawamangun belum berhasil jadi city of intellect. Jadi para akademisi, saya mohon sangat, secara akademis kita melihat kita ini tujuannya mau kemana," kritiknya. (OL-4)
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Megawati meminta para kader PDIP untuk berjanji kepada diri sendiri untuk selalu patuh terhadap instruksinya.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved