Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

DKI Harus Tetap Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19

Hilda Julaika
08/11/2020 11:09
DKI Harus Tetap Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19
Pengunjung berjalan di depan pesan visual bertuliskan ‘Don’t forget to wear a mask’ di Mal Pondok Indah, Jakarta.( MI/RAMDANI)

ANGGOTA Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak meminta Pemprov DKI waspada pekan kedua pasca libur panjang. Ia mewanti-wanti Gubernur Anies Baswedan melakukan antisipasi lonjakan kasus di pekan kedua usai libur akhir Oktober lalu.

"Ada lagi yang harus diwaspadai yakni, periode 2 pekan pasca libur panjang. Walaupun saat ini memang belum ada peningkatan kasus," kata Gilbert saat dikonfirmasi, Minggu (8/11).

Gilbert memaparkan adanya kemungkinan peningkatan kasus covid-19 di Jakarta pasca libur panjang. Karena saat ini sudah diberlakukan sejumlah pelonggaran aktivitas ekonomi dan sosial. Sehingga warga lebih rentan tertular jika tak menerapkan protokol kesehatan.

"Ada kemungkinan kenaikan kasus penyebaran covid-19. Karena adanya pelonggaran aktivitas di Ibu Kota," jelasnya.

Adapun alasan dari belum terlihatnya lonjakan kasus saat ini lantaran masyarakat patuh menaati protokol. Seperti tetap menggunakan masker setelah berlibur sehingga potensi penularan virus menjadi tertekan. Sebagian warga juga melakukan isolasi mandiri di rumah setelah melakukan liburan.

baca juga: DKI Jakarta Rekrut 1.208 Tenaga Tracing

"Karena masyarakat ada kemauan tetap bermasker setelah libur, jadi potensi penularan rendah, Rt di bawah 1. Sebagian warga juga menahan diri di rumah setelah libur panjang. Karena terlihat jumlah masyarakat di tempat umum berkurang, setelah libur panjang," ungkapnya.

Ke depannya, ia meminta Anies dan jajaran di Pemprov DKi tetap melakukan pengawasan yang ketat. Hal ini tetap menjadi aksi penting yang harus terus dilakukan selama pandemi covid-19 masih ada.

"Karena itu pengawasan ketat harus jalan terus," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya