Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BERAWAL dari taruhan bermain PlayStation, nyawa seorang warga negara Ghana, yakni Obinna Michael Anijah, harus berakhir.
Dia ditemukan tewas di tangan rekannya yang juga berasal dari Ghana, JD alias SK. Sebelumnya, kedua warga negara Ghana itu melakukan taruhan saat bermain PlayStation.
Adapun pria berusia 24 tahun ditemukan tewas bersimbah darah di apartemen yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (24/10) lalu.
Baca juga: Ungkap Begal Sepeda, PMJ Bentuk Tim Khusus
Kejadian bermula saat pelaku dan korban bermain PlayStation sambil mengonsumsi alkohol. Keduanya pun sepakat untuk bertaruh uang sebesar Rp1 juta.
Korban yang keluar sebagai pemenang taruhan kemudian menagih uang tersebut. Namun, pelaku justru menolak dengan dalih taruhan tersebut hanya pura-pura. Keduanya lalu bertikai, hingga pelaku mengambil pisau dapur.
"Keributan makin panas. Akhirnya pelaku ambil pisau dapur dan menusuk korban sebanyak 3 kali. Satu arah ke dada yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru dalam keterangan resmi, Selasa (27/10).
Baca juga: Kriminolog: Pelaku Mutilasi Kemungkinan Belajar dari Internet
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menyebut pelaku sempat melarikan diri. Kemudian, bersembunyi di kediaman temannya yang berlokasi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
"Dalam pelarian, pelaku berupaya menghilangkan identitas. Salah satunya dengan mencukur habis rambut," papar Arsya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis, yaitu Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(OL-11)
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved