Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PEMERINTAH Kota Depok menggelar rapat simulasi pemberian vaksin korona atau covid-19, Kamis (22/10).
Pejabat sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi mengatakan rapat simulasi pemberian vaksin covid-19 dipusatkan di Puskesmas Tapos, Kota Depok.
Dedi mengatakan, jumlah warga Kota Depok yang akan divaksin pada tahap awal adalah sebanyak 392 ribu orang. Jumlah itu bertambah 102 ribu dari rencana awal yang hanya 290 ribu warga.
"Jumlah tersebut ditetapkan setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok melakukan evaluasi," katanya.
Menurut Dedi, sasaran warga yang akan divaksin sebanyak 60%. Hanya saja di tahap awal baru 20% saja vaksin yang akan didistribusikan ke Depok.
“Hari ini rapat ada beberapa hal untuk evaluasi gugus tugas. Yang dibahas itu tentang rencana simulasi vaksin di Kota Depok termasuk paparan dari Dinas Kesehatan (Dineks) Kota Depok,” ujar Dedi.
Dia menyebut jumlah warga yang akan divaksin sudah diklasterisasi oleh Gugus Tugas Kota Depok. “Misalnya TNI, Polri kemudian juga pengurus RT dan RW, kelurahan sampai dengan pelaku ekonomi. Sudah dipetakan seperti itu,” ucapnya.
Saat simulasi nanti, warga yang sudah terklasterisasi datang ke lokasi. Kemudian datang ke meja registrasi dan diberikan penyuluhan. Selanjutnya warga masuk ke ruang vaksin.
“Setelah pemberian vaksin, ada rest sekitar maksimal 30 menit sambil ditanya apakah terjadi reaksinya seperti apa. Kemudian setelah itu mereka keluar. Nanti keluar juga kita melakukan pemantauan,” tambahnya.
Dedi menegaskan tidak semua warga divaksin. Mereka yang di vaksin adalah warga yang sehat saja. Kemudian adalah warga dengan rentang usia 18-59 tahun.
“Yang divaksin itu harus orang sehat. Jadi jangan berpikir yang divaksin adalah orang yang terkena atau OTG. Syarat diberikan vaksin adalah harus orang sehat. Kita maksimalkan secara identifikasi dari kesehatan 18-59 tahun,” pungkasnya.(OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved