Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PSBB Transisi, Car Free Day di DKI Belum dibuka

Hilda Julaika
21/10/2020 14:50
PSBB Transisi, Car Free Day di DKI Belum dibuka
Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jalan Layang Non Tol Antarasari, Jakarta, Minggu (28/6).(MI/VICKY GUSTIAWAN )

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan aktivitas seperti car free day (CFD) masih dilarang di Jakarta. Menurutnya aktivitas seperti CFD tetap memiliki potensi penularan virus covid-19. Oleh karena itu, hingga kini CFD dipastikan belum dibuka.

“Sampai hari ini car free day belum dibuka. Jadi kita belum buka car free day,” kata Riza di Balai Kota, Rabu (21/10).

Menurutnya, potensi penularan dari CFD masih tinggi karena menimbulkan kerumunan orang. Memang saat bersepeda, masyarakat menerapkan jaga jarak. Namun, saat sebelum dan sesudah bersepeda biasanya akan kumpul-kumpul sembari mengobrol.

Baca juga: Inilah Kinerja Task Force Covid-19 di Provinsi Prioritas

“Waktu bersepeda mereka berjarak kan gak bisa deketan. Tapi sebelum dan sesudah bersepeda kongkownya, kumpulnya, sambil istirahat mengobrolkan kan menimbulkan kerumunan. Sehingga sementara sejak kita lakukan PSBB Ketat ya belum kita buka, kita tutup,” ungkapnya.

Sementara itu, sepekan setelah penerapan PSBB Transisi ini, Pemprov DKI memastikan telah melakukan peningkatan dan perbaikan fasilitas kesehatan dalam menanggulangi covid-19. Terutama selama sepekan terakhir pemberlakuan PSBB Transisi di mana pelonggaran sejumlah aktivitas telah dilakukan.

“Kita terus melakukan peningkatan dan perbaikan fasilitas, terus diupayakan peningkatan jumlah laboratorium, jumlah tempat tidur, jumlah ICU, jumlah tenaga kesehatan,” katanya.

“Hotel juga sudah disiapkan oleh Kemenparekraf, kemudian Wisma Atlet sudah kami siapkan dari Pemprov DKI. Kemudian sosialisasi berbagai aplikasi, regulasi juga kita buat. Kemudian hamdalah kemarin Senin sudah disahkan Perda Penanganan Covid-19,” sambungnya.

Selain itu, aparat di lapangan pun terus memantau dan mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Didukung dengan testing yang ditingkatkan hingga sudah mencapai rata-rata testing 9 ribu per hari. Kemampuan testing ini akan terus dikerjar hingga mencapai 10 ribu per hari. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya