Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASSA aksi menentang pengesahan Omnibus Law UU Cipta Lapangan Kerja sudah memadati Patung Kuda, Monas dan sekitarnya. Oleh sebab itu, beberapa layanan Trans-Jakarta terpaksa dihentikan sementara.
"Pemberhentian beberapa operasional layanan Trans-Jakarta ini dilakukan mengingat mulai padatnya masa di sekitar lokasi," kata Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi dalam keterangan resminya, Selasa (20/10).
Baca juga: Progres Rumah DP Rp0 Pondok Kelapa Capai 57%
Adapun layanan Trans-Jakarta terkini yang operasionalnya dihentikan untuk sementara ialah:
1. 9D (Pasar Minggu - Tanah Abang)
2. 5M (Kampung Melayu - Tanah Abang)
3. 1R (Senen - Tanah Abang )
4. 1H (Tanah Abang – Gondangdia)
"Selain rute-rute di atas, operasional kami masih berjalan normal dan beberapa beroperasi dilakukan dengan modifikasi. Trans-Jakarta juga bekerja sama dengan pihak Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan baik pelanggan, petugas di lapangan dan keberlangsungan operasional Trans-Jakarta hari ini," ujar pria yang akrab disapa Prabu itu.
Layanan akan kembali normal apabila kondisi sudah kondusif serta dapat dilintasi armada bus.
Untuk itu, Trans-Jakarta mengimbau bagi para pelanggan yang akan melakukan aktivitas untuk selalu berhati-hati di jalan, tetap waspada dan selalu mengutamakan keselamatan diri dan keluarga.
Trans-Jakarta juga tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah namun, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (OL-6)
Rincian besaran pesangon untuk karyawan yang terkena PHK diatur pada pasal 81 angka 47.
Mengingat banyak yang melepaskan masker karena terbawa suasana protes UU Cipta Kerja, risiko penularan covid-19 pun sulit dihindari.
Polda Metro Jaya menetapkan 131 tersangka terkait aksi unjuk rasa demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung rusuh di Jakarta pada 8 dan 13 Oktober lalu.
Polisi telah mengidentifikasi dalang atau penggerak pelajar yang membuat rusuh dalam aksi demo penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) di DKI Jakarta
Pemerintah pusat saat ini sudah membuka Wisma Atlet Pademangan untuk menjadi lokasi isolasi mandiri bagi warga DKI dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved