Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PENGUSAHA bioskop melobi Pemprov DKI Jakarta agar mengizinkan tambahan jumlah kapasitas penonton bioskop di masa PSBB Transisi jilid 2 ini menjadi 50%.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengungkapkan usulan agar kapasitas penonton dinaikkan menjadi 50% sudah dikemukakan dalam rapat antara GPBSI dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta pada Rabu (14/10) pekan lalu.
"Ya kita mengusulkan agar bisa naik jadi 50%. Karena kalau masih 25% kan ya menurut kita belum bisa untuk untung," ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Senin (19/10).
Sampai saat ini pihaknya belum mendapat jawaban dari usul tersebut. Sebelumnya, di masa PSBB Transisi jilid 2 yang ditetapkan berlangsung pada 12 Oktober hingga 25 Oktober mendatang, Pemprov DKI memberikan izin bagi bioskop untuk bisa beroperasi.
Namun, kapasitas penonton dibatasi hanya 25%. Jumlah ini berkurang dari pelonggaran di masa PSBB Transisi jilid 1 yang mengizinkan kapasitas penonton bioskop sebesar 50%.
"Selain karena belum untung, perusahaan film pada menolak menyerahkan film-film barunya untuk ditayangkan kalau kapasitasnya masih segitu," ujarnya.(OL-4)
Ia menambahkan, apabila PSBB dilakukan sebaiknya cukup untuk 14 hari namun dengan pengawasan yang ketat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 8 Maret 2021.
Dengan kejadian itu Satgas Covid-19 memberikan sosialisasi kepada panitia sekaligus pengelola tempat supaya mereka menghentikan kegiatan.
Penambahan kasus harian covid-19 sudah konsisten di atas 1.500 kasus bahkan sempat menembus angka 2.000 kasus.
Investor global menilai niat baik pemerintah itu sudah cukup bagi mereka untuk kembali masuk membawa serta pundi-pundi dolar yang selama ini parkir di luar negeri.
KERJA keras Polri, TNI, dan Satpol PP dalam menegakkan protokol kesehatan selama libur akhir tahun patut dilanjutkan agar kasus pandemi covid-19 segera melandai di Ibu Kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved