Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Stigma Stiker Isolasi Mandiri Bisa Hambat Proses Kesembuhan

Hilda Julaika
05/10/2020 14:10
Stigma Stiker Isolasi Mandiri Bisa Hambat Proses Kesembuhan
Petugas merapikan ruang isolasi mandiri pasien COVID-19 di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Rabu (30/9)(ANTARA/GALIH PRADIPTA)

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengkhawatirkan stiker isolasi mandiri yang ditempelkan di rumah warga bisa menimbulkan hambatan penyembuhan. Karena stigma masyarakat sekitar akan membuat penderita terhambat proses kesembuhannya.

“Soal stiker ini memang perlu dipertimbangkan lagi karena bisa menghambat proses kesembuhan segera karena covid-19 ini dapat dilawan dengan kondisi imunitas yang baik dan stabil terjaga ritmenya. Semua itu sangat bergantung pada pikiran & hati,” kata Rani kepada Media Indonesia, Senin (5/10).

Ia menilai perlu ada hal yang diperjelas perihal isi tulisan dalam stiker tersebut. Karena menurutnya niatnya memang baik utnuk masyarakat bisa melakukan antisipasi dan disiplin dalam masa isolasi mandiri. Agar lebih sadar jika ada yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: 856 Perusahaan di DKI Disidak, 159 Perusahaan Ditutup Sementara

Namun, tetap perlu menjadi pertimbangan karena masih banyak stigma dan paradigma buruk terkait covid-19. Hal ini dikhawatirkan bisa membuat penderita serta keluarganya terdampak secara psikologis.

“Tetapi patut dipertimbangkan juga bila di kita masih banyak paradigma masyarakat yang mungkin lebih membuat para penderita serta keluarganya terdampak secara psikologis. Sehingga bisa menghambat proses kesembuhan,” sarannya.

Menurutnya yang terpenting dari isolasi mandiri di rumah ini adalah pengawasan dan pengecekan yang rutin dan ketat. Seperti melalui petugas kesehatan dan bantuan dari RT/RW setempat.

“Iyaa cukup minta bantuan RT atau RW dilibatkan dalam pemantauan warganya. Dan ada juga pantauan dari dokter agar kondisi pasien isolasi mandiri lebih maksimal dalam perawatannya,’ pungkasnya.

Seperti diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melunakan kebijakan isolasi mandiri yang sebelumnya wajib di fasilitas kesehatan. Saat ini bagi pasien covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan diperbolehkan isolasi mandiri di rumah dengan syarat kemampuan rumah yang layak isolasi dan finansial yang baik.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya