Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

DPRD Minta Ada Kesepakatan Antarkepala Daerah Terkait PSBB

Hilda Julaika
30/9/2020 09:54
DPRD Minta Ada Kesepakatan Antarkepala Daerah Terkait PSBB
Warga yang melanggar aturan pemberlakuan PSBB dihukum menyapu usai terjaring Operasi Tertib Masker di kawasan Kota Tua, Jakarta.(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

SELAMA pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jilid II, banyak warga DKI Jakarta yang mencari hiburan ke wilayah penyangga atau Bodetabek. Hal itu disayangkan banyak pihak.

Menurut Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak harus ada kesepakatan antara Gubernur atau Kepala Daerah masing-masing wilayah.

"Harus dilihat seperti apa isi kesepakatan antara gubernur dan kepala daerah sekitar. Klausul dalam kesepakatan harus dipertegas," kata Gilbert saat dikonfirmasi, Rabu (30/9).

Baca juga: Wagub Akui Warga DKI Cari Hiburan di Daerah Penyangga

Gilbert pun menyayangkan tindakan warga DKI ini. Menurutnya, hal ini disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat. Padahal, ia mengasumsikan mereka adalah masyarakat kelompok terdidik dan menengah. Selain itu, hal itu bisa terjadi lantaran masih kurangnya pengawasan.

"Ini sangat disayangkan, kesadaran masyarakat yang rendah (asumsi saya ini terdidik dan menengah) dan pengawasan yang kurang. Sampai kapan mereka berkorban untuk sektor kesehatan dan ekonomi," kritiknya.

Sementara itu, jika dibentuk kebijakan khusus yang mengatur pergerakan warga DKI untuk mencari hiburan dan makan ke Bodetabek dinilai sulit dilakukan.

Bahkan dalam penerapannya sulit efektif. Sehingga yang perlu dilakukan adalah Pemerintah di Bodetabek harus tegas menutup tempat hiburan atau restoran yang melanggar protokol kesehatan.

"Bodetabek harus tegas menutup restoran yang melanggar," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya