Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko menyebut PSBB ketat di Jakarta harus terus diperpanjang sampai Pemprov DKI tak perlu lagi berupaya menambah kapasitas jumlah tempat tidur RS khusus covid-19.
Saat ini, meski kapasitas RS terus menyusut, pemerintah pusat dan Pemprov DKI sama-sama berjibaku menambah kapasitas tempat tidur rawat pasien covid-19.
"Kalau masih harus menambah kapasitas artinya masih perlu PSBB. PSBB masih harus terus diperpanjang sampai ketersediaan perawatan RS memenuhi standar WHO," kata Tri saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (29/9).
Baca juga: PSBB Jilid II, Volume Kendaraan Turun 21%
Menurutnya, memang benar ada pelandaian kasus covid-19 selama dua pekan pelaksanaan PSBB ketat jilid 2 usai PSBB Transisi dihentikan. Tapi, jumlahnya belum signifikan dibandingkan saat PSBB ketat jilid 1 dilakukan pada April hingga Mei lalu.
"Memang ada pelandaian tapi ya kalau diteliti lagi jumlah penambahan kasusnya masih tetap tinggi. Kasus aktifnya banyak," jelas Tri.
Pemerintah pusat pun seharusnya tidak memperkeruh suasana dan mengintervensi PSBB ketat yang dijalankan pemerintah daerah seperti Jakarta. PSBB ketat memang akan membawa dampak pelemahan ekonomi.
"Sekarang tinggal memilih, ekonomi dibuka, berjalan tapi kerumunan dan kasus tinggi terus sampai lama atau PSBB ketat hanya beberapa bulan tapi kasus bisa ditangani dengan cepat. Ini memang buah semalakama dan seterusnya," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB ketat mulai 14 September dan berakhir pada 27 September. Kemudian, PSBB ketat itu diperpanjang dan dijadwalkan berakhir pada 11 Oktober.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pelandaian kasus covid-19 selama PSBB ketat berhasil dilakukan namun, perlu upaya lebih panjang agar kasus sepenuhnya bisa diturunkan.(H-3)
“Saya ingin pesan-pesan di dalamnya bisa memotivasi yang nonton. Banyak sebenarnya yang bisa membuat kami tetap produktif dengan ada di rumah saja,” pungkasnya
AKSI kemanusiaan dilakukan The Jakmania Kebagusan dalam menyikapi pandemi covid-19.
262 perusahaan dengan 54.835 tenaga kerja itu merupakan perusahaan yang dilarang beroperasi selama PSBB, namun mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri Kemenperin
Wilayah Yang Sudah dan Akan Menerapkan PSBB
Rencana Pemprov DKI Jakarta soal pembukaan bioskop ditentang berbagai pihak. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman berpendapat bioskop masih rawan penularan covid-19
Mobilitas warga di luar rumah saat ini masih berkisar 50% yang beraktivitas di luar rumah, sementara pada PSBB jilid 1, hanya 40%.
Epidemiolog Dicky Budiman, perlu ada upaya klarifikasi serta pendekatan persuasif kepada MRS. Pasalnya hal ini berkaitan dengan pihak lain yang ada dalam kerumunan acara pernikahan
Jika tidak dilakukan pembatasan saat libur Natal dan akhir tahun, akan mendorong terciptanya pemburukan kasus covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pernah menyampaikan bahwa rumah sakit (RS) covid-19 menampung hampir 30% warga luar Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved